Antisipasi Caleg Stres Akibat Kalah Pemilu 2024, RSHS Siapkan Ruang Rawat Jiwa Khusus Bagi Caleg Gagal

14 Desember 2023, 08:45 WIB
RSHS Bandung. /PRFMNEWS.ID

PRFMNEWS - Sejumlah rumah sakit menyiapkan ruangan khusus untuk mengantisipasi calon legislatif (caleg) yang mengalami stres atau gangguan jiwa akibat gagal dalam pemilihan legislatif (Pileg) di Pemilu 2024.

Salah satunya, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang siap melayani konseling kejiwaan dan menyiapkan ruang perawatan jiwa khusus untuk caleg yang mengalami stres akibat gagal dalam Pemilu 2024.

Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Iwan Abdul Rachman mengatakan layanan kesehatan jiwa di RSHS mempersiapkan ruangan rawat inap mulai Januari 2024, mengingat hingga kini RSHS hanya melayani telekonsultasi dan rawat jalan bagi pasien gangguan jiwa.

Baca Juga: RS di Kabupaten Bandung Siapkan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Akibat Gagal di Pemilu 2024

"Kami menyiapkan mulai Januari 2024, khusus perawatan jiwa. Hingga saat ini layanan yang diberikan kepada pasien gangguan jiwa adalah rawat jalan. Kami masih bekerja sama untuk layanan rawat inap pasien gangguan jiwa dengan rumah sakit lainnya," kata Iwan di Bandung, Rabu.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan pada pemilu yang berlangsung Februari 2024, ruang rawat kejiwaan khusus yang memiliki kapasitas 20 orang tersebut sudah efektif digunakan untuk merawat caleg yang mengalami gangguan jiwa.

"Melayani pasien apapun itu terkait gangguan kejiwaan. Kita akan melayani dengan fasilitas yang kita miliki, mudah-mudahan di awal tahun depan kita punya ruang rawat inap," kata Dokter Spesialis Jiwa RSHS dr. Santi Andayani.

Baca Juga: 7 Jenis Olahraga yang Ampuh Meredakan Stres dan Bikin Lebih Bahagia

Gejala stres

Menurutnya, seseorang yang mengalami gangguan jiwa ringan dan sedang bisa merasakan perilaku yang berbeda mulai dari cemas, jantung berdebar, sakit kepala hingga keluhan di saluran cerna. Sementara pasien dengan gejala berat, akan menunjukkan perilaku yang tidak biasa.

"Potensi terjadinya gangguan jiwa sangat tergantung pada berbagai hal, penyebabnya bisa faktor genetik, pola asuh, psikologis dan sosial lain," ujarnya.

"Mereka tidak pernah mengukur risiko kegagalannya seperti apa. Kematangan persiapannya seperti apa. Kalau berlomba kan tidak hanya kesiapan fisik yang diperlukan, tetapi juga mental," sambungnya.

Baca Juga: RSUD Soreang Siapkan Ruangan Khusus Bagi Caleg yang Mengalami Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Karena itu, Santi menuturkan, tidak semua Caleg nantinya berpotensi mengalami gangguan kejiwaan jika gagal dalam Pemilu. Menurutnya yang menentukan kondisi kejiwaan adalah dari kesiapan orang itu sendiri.

"Ada juga yang tidak selalu menampilkan gangguan jiwa seperti marah atau mengamuk, yaitu tidak bisa tidur, nyeri ulu hati, tidak enak badan," kata Santi.

"Kembali ke kesiapan seseorang dalam menjalani pilihan hidupnya itu menentukan dia mampu atau tidak beradaptasi dengan perubahan yang terjadi," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya RSHS juga menyediakan layanan konsultasi bagi Caleg yang merasa malu untuk menanyakan kondisi kejiwaannya. Layanan ini kata Santi bisa mengobservasi kondisi psikis seseorang.

Baca Juga: DCT Telah Ditetapkan, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Minta Para Caleg Ikuti PKPU Agar Pemilu Berjalan Damai

"Bagi mereka yang enggan berkonsultasi langsung, dengan berbagai alasan, kami memberikan layanan telekonsultasi melalui aplikasi. Misal seperti zoom, dokter akan bisa mengobservasi kepada mereka yang punya gangguan jiwa," tuturnya.

"Kita bisa menilai apakah mereka bisa menjalani rawat jalan, atau rawat inap," imbuhnya.

Santi juga memberikan saran kepada para Caleg untuk menyiapkan diri ketika mengikuti sebuah kontestasi. Menurutnya Caleg harus siap atas kenyataan baik itu menang ataupun kalah.

"Tentunya apapun pilihan dalam hidup kita harus siap konsekuensinya, saat mencalonkan diri kita harus siap gagal atau berhasil. Biasanya mereka itu tidak mengukur resiko kegagalan. Jadi kematangan persiapan dalam berlomba, bukan cuma fisik tapi mental juga," tutup Santi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler