PRFMNEWS - Beredar sebuah surat yang dilayangkan BNN Kota Tasikmalaya untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR) ke perusahaan bus PO Budiman.
Surat yang ditandatangani dan dicap atas nama Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim itu sempat beredar di grup WhatsApp masyarakat.
Surat yang berkop BNN Kota Tasikmalaya itu tertanggal 10 April 2023 dengan perihal Ajakan Partisipasi dan Apresiasi, ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya.
Dalam isi surat dituliskan permohonan untuk sumbangan THR maupun paket lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.
"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun Paket Lebaran untuk 28 anggota dilingkungan BNN Kota Tasikmalaya," penggalan isi surat tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan membenarkan pihaknya mengajukan permohonan THR atau paket Lebaran kepada PO Bus Budiman.
Baca Juga: Soal Surat Permintaan Uang THR dari RW, Ketua Forum RW Kota Bandung: Bukan THR, Tapi Kadeudeuh
Tujuannya kata Iwan, untuk memberikan tambahan hadiah di hari raya Lebaran bagi anggota BNN Kota Tasikmalaya.
"Tujuannya untuk memberikan tambahan aja buat anggota, itu dalam bentuk barang, sembako atau apa," katanya.
Namun ia menegaskan, surat tersebut sudah dicabut. Ia meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anak Magang dan Karyawan Dalam Masa Percobaan di Kantor Berhak Dapat THR 2023?
"Itu suatu kesalahan dari kami, saya pimpinan, itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota, tapi sudah dicabut," terangnya.
"Mohon maaf ini memang salah, ini kesalahan saya, untuk dimaklumi, karena saya tidak menyadari akan menjadi seperti ini," tegasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M.Arief Ramdhani menyebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal kepada Kepala BNN Kota Tasikmalaya terkait persoalan ini.
Baca Juga: Habis Dapat THR Mau Resign Kerja? Pertimbangkan Dulu Sejumlah Hal Berikut yang Diungkap Kemnaker
"BNNP Jawa Barat melakukan serangkaian proses pemeriksaan internal, terhadap yang bersangkutan," kata Arief dalam keterangannya.
Ia juga sekaligus mengingatkan seluruh jajaran BNN di jawa Barat untuk melakukan tugas sesuai ketentuan dan selalu menjaga integritas.
"BNNP Jawa Barat senantiasa mengingatkan kepada seluruh pegawainya baik di BNNP Jawa Barat maupun di BNN Kabupaten/Kota Jajaran Jawa Barat untuk tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku dengan selalu menjaga integritas," ucapnya.***