Tanggapi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mantan Kapolda Jabar Kasih Saran Ini

31 Oktober 2021, 16:05 WIB
Potret Anton Charliyan, Maret 2018. /Tim Hasanah/

PRFMNEWS - Sampai hari ini, Minggu 31 Oktober 2021, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum terungkap.

Pihak Kepolisian juga belum mengumumkan siapa nama pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, puluhan saksi telah dimintai informasi oleh Polisi.

Begitu pula Polda Jawa Barat (Jabar), Bareskrim, pakar forensik sudah diturunkan untuk ikut bantu mengusut kasus ini.

Baca Juga: Sempat Viral, Salam dari Binjai Kini Tersedia dalam Versi Game Android

Autopsi jenazah korban bahkan dilakukan lebih dari satu kali. Serta banyak barang bukti telah ditemukan dalam penyelidikan.

Menanggapi proses penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, mantan Kapolda Jabar, Irjen. Pol. (Purn) Anton Charliyan memberikan saran kepada rekan-rekannya yang sedang mengusut kasus pelik ini.

Melansir wawancara (Purn) Anton Charliyan bersama tim Redaksi Desk Jabar, ia menjelaskan karena kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sudah menjadi isu Jawa Barat bahkan nasional, maka harus segera dituntaskan.

Anton Charliyan dengan tegas menyarankan agar segera dibentuk tim independen untuk mengusut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Masih Melekat, Erick Thohir Disebut ‘Presiden Inter Milan’ saat Kunjungan Kerja ke Italia

Dikatakan Anton Charliyan, tim independen ini harus menampung isu-isu dari luar.

"Jika perlu kumpulkan para ahli-ahli penyidikan yang ada di sekitar Jabar. Banyak ahli penyidik itu baik yang masih berdinas maupun yang sudah pensiun," ucapnya.

Anggota tim independen ini, lanjut Anton Charliyan, harus dari berbagai elemen. Ada LSM, ormas, tokoh masyarakat termasuk pengamat hukum.

"Tim independen ini bisa memberikan masukan dan rutin melakukan evaluasi rapat dua minggu sekali atau sebulan sekali. Hasilnya laporkan ke Kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini bermula ketika tubuh Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di bagasi mobil di halaman rumah mereka sendiri.

Adalah Yosef (suami Tuti sekaligus ayah Amalia) menemukan jasad Tuti dan Amalia pada Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: PORKAB Garut 2021 Resmi Ditutup, Ini Kecamatan yang Jadi Juara Umum

Saat hendak masuk rumahnya, Yosef mendapati rumahanya ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan.

Yosef lalu bergegas menuju kantor polisi untuk melapor. Tak lama kemudian, Yosef Subang bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Beberapa hari kemudian, Polisi memastikan jika Tuti dan Amalia meninggal dunia karena kasus pembunuhan.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler