PRFMNEWS - Untuk mengatasi kelangkaan oksigen, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan berbagai pihak tersmasuk dengan BUMN, BUMD hingga BAZNAS Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap dengan adanya dukungan dari sejumlah pihak, kebutuhan oksigen di rumah sakit di Jabar memadai. Hal itu penting untuk menekan risiko kematian pada pasien COVID-19.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, strategi peningkatan distribusi dan pengadaan diyakini bisa menjawab tantangan keperluan oksigen medis di Jabar.
"Saat ini sedang dilakukan tindak lanjut dari strategi untuk mengatasi persoalan suplai oksigen dan suplai tabung," kata Taufiq.
Taufiq menuturkan, pihaknya akan mengoptimalkan peran seluruh pihak, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, swasta, BUMN, BUMD hingga BAZNAS Jabar.
Salah satu upaya kolaboratif yakni dengan meningkatkan distribusi, dukungan transportasi dan SDM terutama untuk kebutuhan sopir dan tenaga angkut tabung.
"Untuk distribusi ini kami perkuat kolaborasi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, produsen hingga agen, karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama. Saat ini posko oksigen sedang dibentuk di kabupaten/kota," tuturnya.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bandung Buka Lowongan Kerja untuk 132 Orang, Simak Rinciannya
Langkah lain yang lebih strategis adalah pengadaan tabung gas baru untuk medis sebanyak 300 tabung baru berisi gas oksigen 6 meter kubik dan 100 tabung baru berisi gas oksigen 1 meter kubik.
Menurut Taufiq, Pemda Provinsi Jabar akan dibantu dana BAZNAS yang pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana.
"Ini akan disinkronkan dengan penyiapan buffer stok tabung gas oksigen," katanya.
Baca Juga: HOAKS! Pertamina Tutup Sementara Pom Bensin di Masa PPKM Darurat
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Jabar Bidang 4 H. Achmad Faisal mengatakan, kontribusi BAZNAS Jabar merupakan kepedulian pihaknya terhadap penanganan Covid-19.
Dia berharap apa yang diusahakan pihaknya bersama Pemprov Jabar bisa membantu masyarakat di tengah pandemi ini.
"Alhamdulillaah, ini kepedulian dari BAZNAS Jabar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Pandemi ini tantangan buat seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, agar bersatu padu menggalang ikhtiyar dengan berbagai upaya. Hentikan perdebatan politis, mari sama-sama berikhtiar agar pandemi ini segera berakhir," kata Achmad.***