Network
PRFMNEWS - Perang Israel dan Hamas di Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober lalu, telah menjadi fokus utama siklus berita global. Dan pembahasan mengenai negara Palestina yang merdeka secara penuh dan berdaulat telah menjadi pembahasan dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada 11-12 November 2023 lalu.
Palestina secara resmi diakui sebagai negara berdaulat de jure (menurut hukum) di kawasan Timur Tengah. Dikutip dari laman worldpopulationreview, Senin 17 Mei 2021, ketika Inggris mengambil kendali pada tahun 1918.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengamanatkan bahwa Palestina perlu mendirikan negaranya. Pada Juli 2019, 138 dari 193 anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan Tahap 2 untuk Palestina
Meski sebagian besar negara di dunia telah mengakui Palestina sebagai negara, tapi ada pula negara yang tidak mengakui kemerdekaan Palestina.
Tercatat, sebanyak 55 negara yang belum mengakui Palestina sebagai negara antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang, Jerman, Kanada dan lain-lain, dengan alasan yang beragam.
Amerika Serikat sendiri tidak mengakui kemerdekaan Palestina karena negara tersebut memiliki hubungan erat dengan Israel.
Amerika diketahui telah menjadi pendukung kuat Israel sejak negara tersebut didirikan pada tahun 1948. Dukungan ini terus berlanjut selama puluhan tahun konflik antara Palestina dan Israel.
