PRFMNEWS - Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlou mengumkan bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza bakal menghentikan operasional lantaran krisis bahan bakar.
Sebab, bahan bakar jenis solar sangat dibutuhkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk menghidupkan generator listrik.
Atef menyatakan Rumah Sakit Indonesia di Gaza sudah kehabisan bahan bakar di tengah konflik Palestina dan Israel yang makin meningkat.
“Hari ini, Kamis tanggal 9 November 2023, solar untuk Rumah Sakit Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” ungkapnya seperti dikutip prfmnews.id ANTARA.
Baca Juga: Mulai 20 November, Ini Jadwal Lengkap Pasar Murah di 30 Kecamatan Kota Bandung
Oleh karena itu, kata Atef, Rumah Sakit Indonesia di Gaza terancam tutup total dikarenakan krisis bahan bakar yang tak kunjung terselesaikan.
“Rumah Sakit Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” ucapnya.
Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Fikri Rofiul Haq menyebutkan, bahwa bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah Gaza Utara.
Baca Juga: Dua Pelajar Indonesia Raih Medali Turnamen Akademik di Amerika Serikat