“DK PBB harus segera mendesak adanya pengiriman bantuan yang aman dan tanpa hambatan serta penghormatan terhadap hukum humaniter,” tegas Retno.
Baca Juga: 31 Masjid Hancur Akibat Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Sejak 7 Oktober
Yang ketiga, Retno menyinggung soal kemanusiaan yang harus kembali ada di DK PBB.
“Silakan gunakan kekuatan besar Anda untuk menjadi lebih manusiawi. Rakyat Palestina berhak mendapatkan persamaan hak. Kita semua adalah manusia, berhak memiliki rumah. Kita harus menolak perpindahan warga Palestina dan tidak boleh membiarkan tragedi tahun 1948 terulang kembali,” ungkap Retno lagi.
“Indonesia berdiri bersama rakyat Palestina,” tegas dia.
Sebelumnya, Retno sempat mencecar DK PBB soal kondisi Gaza dan rakyat Palestina. Ia mengatakan bahwa DK PBB tidak bergerak soal konflik ini.
“Bagaimana DK PBB melakukan tanggung jawabnya? Kapan DK PBB akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses kemanusiaan utuh, menyerukan pembebasan warga sipil dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?” katanya.
Sementara itu, perbedaan politik sejumlah negara terkait Israel dan Palestina, menurut Retno, malah makin memperburuk kondisi Gaza itu sendiri.***