Putin Beri Kewarganegaraan Rusia kepada Edward Snowden, Mantan CIA dan Pembocor Rahasia NSA

- 27 September 2022, 10:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS


PRFMNEWS - Pemerintah Rusia memberikan kewarganegaraan Rusia kepada Edward Snowden pada, Senin 2022, setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit khusus.

Snowden adalah salah satu dari 75 warga negara asing yang diberikan kewarganegaraan Rusia oleh dekrit yang diterbitkan di situs web resmi pemerintah pada hari Senin.

Snowden adalah mantan agen CIA dan administrator sistem untuk NSA, yang melarikan diri dari Amerika Serikat dan diberi suaka di Rusia.

Baca Juga: Cerita Megawati Mengaku Dekat dengan Vladimir Putin dan Minta Alutsista: Kalau Enggak Percaya Tanya Sama Putin

Dia memberi wartawan dokumen rahasia yang mengungkapkan operasi pengawasan domestik dan internasional yang dilakukan oleh NSA, tempat dia bekerja, pada tahun 2013.

Pihak berwenang AS selama bertahun-tahun ingin Snowden kembali ke Amerika Serikat untuk menghadapi pengadilan pidana atas tuduhan spionase.

Pada tahun 2020, Snowden mengatakan bahwa dia dan istrinya yang saat itu sedang hamil mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia agar tidak dipisahkan dari calon putra mereka di era pandemi dan perbatasan tertutup.

Baca Juga: Bertemu Vladimir Putin, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Rusia memberinya hak tinggal permanen pada tahun yang sama, membuka jalan baginya untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.

"Setelah bertahun-tahun berpisah dari orang tua kami, istri saya dan saya tidak memiliki keinginan untuk berpisah dari putra-putra kami," kata Snowden dikutip dari Reuters.

Snowden muncul dalam daftar 72 orang kelahiran asing yang diberikan kewarganegaraan oleh Putin, pada Senin, 26 September 2022 .

Baca Juga: Jokowi Mengatakan Xi Jinping dan Vladimir Putin akan Hadir di KTT G20 Bali

“Setelah dua tahun menunggu dan hampir sepuluh tahun di pengasingan, sedikit stabilitas akan membuat perbedaan bagi keluarga saya. Saya berdoa untuk privasi bagi mereka—dan untuk kita semua,” lanjut Snowden.

Keputusan Putin untuk memberikan kewarganegaraan kepada Snowden dengan cepat menyebabkan sindiran di media sosial bahwa pelapor akan segera wajib militer ke tentara Rusia untuk berperang di Ukraina sebagai bagian dari kampanye mobilisasi nasional negara itu.

"Apakah Snowden akan dimobilisasi?" tulis Margarita Simonyan, pemimpin redaksi RT penyiar milik negara di saluran Telegramnya.

Baca Juga: Dua Putri Vladimir Putin Jadi Target Baru AS Selanjutnya Terkait Pemberian Sanksi

Pengacara Snowden di Rusia, Anatoly Kucherena, mengatakan kepada kantor berita negara Ria Novosti bahwa kliennya tidak dapat direkrut karena dia sebelumnya tidak pernah bertugas di angkatan bersenjata Rusia. Pengacara menambahkan bahwa istri Snowden, Lindsay Mills, juga mengajukan kewarganegaraan Rusia.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan dia tidak mengetahui adanya perubahan status Snowden sebagai warga negara AS.

"Saya mengetahui fakta bahwa dia dalam beberapa hal telah mencela kewarganegaraan Amerika-nya. Saya tidak tahu bahwa dia telah melepaskannya," kata Price dalam jumpa pers.

Rusia memberikan hak tinggal permanen kepada Snowden pada tahun 2020, membuka jalan baginya untuk mendapatkan kewarganegaraan Rusia.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah