“Alhamdulillah, dari mulai filterisasi air dan penampungan air sudah tersedia. Area parkir truk dan pagar di sekitar pabrik juga sudah dibangun. Tetapi, kami masih menunggu pengadaan truk tangki air minum yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Jalur Gaza,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima prfmnews.id hari ini Sabtu, 15 Mei 2022.
Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 477 meter persegi. Diharapkan, pembangunan pabrik air minum ini dapat mengatasi krisis air minum karena lebih dari 97 persen air di jalur Gaza sudah tercemar.
“Kami tim di Palestina meminta doa dan menghimbau kepada teman-teman muslim Indonesia, khususnya sahabat setia donatur DT Peduli. Semoga setelah Ramadan, pabrik air minum ini akan segera beroperasi dan dinikmati rakyat Palestina,” lanjut Onim.***