Alasan dan Kronologi 2 Kapal Tanker Pertamina Dicegat Aktivis Greenpeace saat Bawa Minyak Rusia ke Denmark

- 5 April 2022, 14:30 WIB
Kapal Pertamina Prime Dihentikan di Laut Denmark, Instagram Greenpeace Diserang Netizen Indonesia
Kapal Pertamina Prime Dihentikan di Laut Denmark, Instagram Greenpeace Diserang Netizen Indonesia /dok Greenpeace

Para aktivis diketahui membawa spanduk yang menyerukan "berhenti mengobarkan perang". Mereka juga mencorat-coret lambung kapal Pertamina Prime bertuliskan "Perang Bahan Bakar Minyak".

Salah satu pialang kapal menjelaskan, Pertamina Prime yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, rencananya akan lanjut berlayar dari Denmark ke China setelah transfer minyak selesai.

Pertamina Prime adalah kapal kedua PT Pertamina International Shipping yang pembangunannya dimulai sejak 2019. Supertanker ini merupakan kapal single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter.

Baca Juga: Dikenal Sebagai 'Swiss van Java', Guru Besar Unpad Berikan Penilaian Terhadap Kondisi Garut Terkini

Adapun aksi pencegatan serupa bukan baru pertama dilakukan Greenpeace Denmark. Dalam dua pekan terakhir, beberapa upaya pencegatan sempat dilakukan ke kapal-kapal Rusia yang akan melakukan transfer minyak.

"Namun baru kali ini kami berhasil menghentikan pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tanker dialihkan rute atau dipercepat", ujar Oehlenschlager.

"Mereka (para aktivis) sekarang akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk memastikan kapal tidak bisa saling berdekatan untuk melakukan transfer", ujarnya lagi agar mendesak pemerintah Denmark untuk melarang impor dari Rusia.

Baca Juga: Anggaran Gorden DPR RI Capai Rp48,7 Miliar, Sindiran Bintang Emon Ini Malah Bikin Netizen Deg-degan

Layanan pelacakan Greenpeace sebelumnya telah mengidentifikasi adanya 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari (bernama Kremlin), dan 132 di antaranya menuju ke Eropa.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah