Network
PRFMNEWS - Ribuan orang Rusia yang menentang pihak berwenang ditahan pada hari Minggu karena memprotes perang.
Seorang juru bicara polisi mengatakan 1.700 orang ditangkap di Moskow setelah sekitar 2.500 orang ambil bagian dalam "protes tanpa izin", sementara 750 orang ditahan pada rapat umum yang lebih kecil, sekitar 1.500 orang di kota terbesar kedua, Saint Petersburg, dilaporkan kantor berita Rusia.
OVD-Info, yang memantau penahanan pada protes oposisi, menyebutkan jumlah tahanan di 49 kota besar dan kecil di seluruh Rusia pada 2.575 orang dan mengatakan polisi menggunakan penyetrum listrik pada pengunjuk rasa.
Baca Juga: Rusia Menghindari Sidang Perang Ukraina di Pengadilan PBB
Penahanan terakhir membuat jumlah demonstran yang ditahan menjadi lebih dari 10.000 sejak invasi dimulai.
Di ibu kota Serbia, Beograd, tempat protes pro-Putin untuk mendukung invasi Rusia terjadi dua hari sebelumnya, ratusan demonstran berkumpul untuk mengekspresikan solidaritas mereka dengan Ukraina.
Baca Juga: Pro-Ukraina di Seluruh Eropa Kecam Invasi: Rusia, Pulanglah!
"Kami ingin menyelamatkan wajah Beograd karena apa yang terjadi pada hari Jumat (protes pro-Rusia) benar-benar memalukan," kata Zdravko Jankovic, seorang ahli matematika berusia 46 tahun, dikutip prfmnews.id dari Bangkokpost.com.
Sekitar 100 orang keluar untuk mendukung Ukraina di Skopje, ibu kota Makedonia Utara.
