Kehabisan Bahan Bakar, RS Indonesia di Gaza Pakai Minyak Goreng untuk Nyalakan Listrik

13 November 2023, 14:30 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza lumpuh akibat serangan bom Israel, Ini sejarah berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza. /MER-C

PRFMNEWS - Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza harus beroperasi dalam keadaan gelap karena kehabisan bahan bakar sejak Jumat, 10 November 2023.

“Kamis malam itu, kami mendengar dari Ketua Servis Rumah Sakit Indonesia bahwa Jumat mereka akan mengatur aliran listrik di RS Indonesia, hanya beberapa saja ruangan akan dinyalakan, selebihnya akan padam karena untuk menghemat bahan bakar,” kata relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq, dikutip dari Instagram MER-C.

Dalam video yang dikirimkan Fikri yang juga diunggah di akun Instagram MER-C, tampak situasi RS Indonesia gelap gulita karena listrik tidak menyala. Petugas hanya mengandalkan penerangan dari lampu ponsel ketika berjalan di lorong RS Indonesia.

Baca Juga: Operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terancam Berhenti Total Lantaran Krisis Bahan Bakar

Di antara ruangan yang listriknya masih beroperasi adalah tempat operasi, unit perawatan intensif, instalasi gawat darurat (IGD), dan pompa air. Pengurangan pemakain listrik sudah dimulai sejak Jumat pukul 10.00 waktu setempat.

“Namun benar-benar terasa mati lampunya dari sejak sore hari sampai malam, dan alhamdulillah malam ini hanya ruangan-ruangan tertentu saja yang diusahakan tetap menyala,” kata Fikri.

Untuk menyiasati keadaan darurat, pihak rumah sakit berusaha menggunakan minyak goreng sebagai pengganti bahan bakar minyak.

“Kami membeli minyak goreng untuk mencoba menyalakan aliran listrik. Saat ini, pihak Rumah Sakit Indonesia sedang mencoba mengganti bahan bakar bbm dengan minyak goreng,” kata Fikri.

Baca Juga: Kelaparan Mengancam Pengungsi, DT Peduli Bagikan Makanan siap Santap di Gaza

“Bamun percobaan ini tidak untuk dua generator besar yang dimiliki RS Indonesia, tapi pada generator kecil yang beberapa waktu lalu dibeli atau dibawa ke rumah sakit Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, ada kabar baik juga disampaikan MER-C Indonesia melalui akun X bahwa bantuan dari pemerintah Indonesia sudah sampai di RS Indonesia.

Bantuan-bantuan tersebut berupa obat-obatan, perlengkapan medis, bahan pangan, dan kurma. Namun, diduga akan terjadi kesulitan dalam melakukan distribusi akibat serangan tak henti-henti yang ditujukan ke Jalur Gaza Utara.

Baca Juga: Indonesia Kirim 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina Via Mesir

Seperti diketahui Israel telah menggempur Jalur Gaza selama 37 hari berturut-turut, menyebabkan bencana kemanusiaan yang semakin membesar di wilayah kantong Palestina yang terkepung tersebut.

Serangan negara Zionis tersebut telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang, di mana sebagian besar adalah anak-anak. Tercatat serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan satu anak setiap 10 menit sejak dimulainya perang pada 7 Oktober lalu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler