PRFMNEWS - Anak sulung Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare Swiss.
Eril hilang sejak Kamis 26 Mei 2022 siang waktu setempat. Kabar terbarunya, hingga hari ini Sabtu 28 Mei 2022 eril belum juga ditemukan.
Terkait hilangnya Eril, Polri berharap Interpol bisa mengeluarkan Yellow Notice untuk putra Ridwan Kamil.
Lantas, apa itu Yellow Notice?
Yellow Notice dan Red Notice adalah salah satu pemberitahuan Interpol atau permintaan kerja sama dan peringatan internasional yang memungkinkan polisi di negara-negara anggota untuk berbagi informasi penting terkait kejahatan.
Pemberitahuan atau kode warna seperti kuning dan merah diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal atas permintaan Biro Pusat Nasional dan tersedia untuk semua negara anggota kami.
Sebagian besar pemberitahuan atau kode tersebut hanya digunakan oleh polisi dan tidak peruntukan untuk umum. Namun, dalam beberapa kasus, misalnya untuk memperingatkan publik, atau untuk meminta bantuan dari publik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akhirnya Beri Pernyataan Soal Anak Sulungnya yang Hilang di Sungai Aare Swiss
Sebagaimana dilansir prfmnews.id dari laman interpol.int pada Sabtu, 28 Mei 2022, berikut penjelasan Yellow Notice.
Yellow notice adalah pemberitahuan kode berwarna kuning gunanya untuk membantu menemukan orang hilang, seringkali digunakan untuk mecari anak di bawah umur, atau sebagai tanda mengidentifikasi orang yang tidak dapat teridentifikasi oleh diri mereka sendiri.
Sementara Red notice merupakan kode pemberitahuan berwarna merah yang digunakan untuk mencari lokasi dan penangkapan orang yang dicari tersebut sebagai penuntutan atau akan menjalani hukuman.
Baca Juga: Bukan Cuma Sungai Aare, Ini Beberapa Kolam Renang Outdor di Bern Swis
Selain itu, dasar hukum untuk Red Notice adalah surat perintah penangkapan atau perintah pengadilan yang dikeluarkan oleh otoritas kehakiman di negara yang bersangkutan.
Banyak negara anggota yang menganggap Red Notice sebagai permintaan yang sah untuk penangkapan sementara.
Sehingga setiap individu yang tunduk pada pemberitahuan Interpol harus dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah.
Baca Juga: KBRI Bern dan Polisi Swiss Perluas Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz
Kemudian, negara-negara anggota juga dapat meminta kerja sama satu sama lain melalui mekanisme peringatan lain yang dikenal sebagai 'difusi'.
Ini merupakan sesuatu yang kurang formal dari pada pemberitahuan dan diedarkan langsung oleh NCB ke semua atau beberapa negara anggota kami. Difusi juga harus mematuhi Konstitusi Interpol dan Aturan Pemrosesan Data.***