PRFMNEWS - Perang antara Rusia dan Ukraina yang hampir genap 2 bulan terus terjadi di banyak wilayah dan semakin massif.
Berbagai fasilitas milik Ukraina menjadi sasaran tentara Rusia sebagai upaya melemahkan perlawanan militer negara tersebut.
Mulai dari bandara, pembangkit listrik dan fasilitas negara serta militer Ukraina terus dibombardir oleh pasukan tentara Rusia untuk memenangkan pertempuran.
Baca Juga: Kecelakaan Mengerikan di Tol Pasuruan Tewaskan 2 Anggota Grup Debu
Kabar terbaru, tentara Rusia disebutkan berhasil menghancurkan pabrik amunisi milik militer Ukraina melalui serangan yang dilakukan malam hari.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan berhasil menghancurkan pabrik amunisi di daerah Kyiv, Ukraina.
"Selama malam hari, rudal berbasis udara presisi tinggi menghancurkan sebuah pabrik amunisi di dekat (Kota) Brovary di daerah Kyiv," ungkap Igor Konashenkov, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip prfmnews.id dari Antara, Senin, 18 April 2022.
Baca Juga: Rombongan Grup Debu Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan, 2 Orang Dikabarkan Tewas
Tak hanya pabrik amunisi, dalam serangan rudal tersebut pihak Rusia mengkonfirmasi korban tewas sebanyak 29 tentara Ukraina, termasuk juga tentara asing.
Memasuki akhir bulan kedua pertempuran, pihak Rusia mengklaim sudah banyak menghancurkan berbagai persenjataan milik Ukraina.
Sebanyak 134 pesawat, 249 sistem rudal anti pesawat, 470 pesawat nirawak, 2.290 tank dan kendaraan tempur lainnya berhasil dihancurkan tentara Rusia.
Baca Juga: 8 Tips Mudah Atasi Asam Urat Kambuh Ala dr. Saddam Ismail, Salah Satunya Hindari Stres
Selain itu terdapat 254 peluncur roket ganda, 992 artileri medan dan mortar serta 2.166 unit kendaraan militer khusus milik pasukan Ukraina juga tak luput dari hantaman serangan tentara Rusia.***