Demi Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, Lula Kamal Ajak Warga Tidak Takut Rapid Test

- 19 Juni 2020, 21:01 WIB
dr. Lula Kamal.**
dr. Lula Kamal.** /Instagram.com/lulakamardr

PRFMNEWS – Pemerintah Indonesia kini tengah gencar melakukan rapid test massal untuk mendeteksi penularan virus corona (Covid-19). Namun, tidak sedikit warga yang menolak karena merasa cemas dan takut jika harus mengikuti rapid test.

Menurut dr. Lula Kamal, rasa cemas bahkan ketakutan terhadap ajakan rapid test merupakan respons dari warga yang belum mengetahui fungsi rapid test. Padahal, rapid test memiliki peran besar untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di suatu wilayah.

“Pemeriksaan rapid test jini bukan hanya ditujukan bagi orang yang memiliki gejala, tetapi semua orang diajak untuk rapid test. Khususnya orang-orang yang biasa berkumpul atau berkerumun di suatu tempat dan melakukan interaksi langsung,” ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (19/5/2020).

Baca Juga: Update Penanganan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang, 19 Juni 2020

Lebih lanjut, Lula menyatakan bahwa rasa cemas dan ketakutan terhadap rapid test disebabkan oleh stigma negatif yang ada di dalam masyarakat.

Menurutnya, ada sekelompok warga yang kerap menyebarkan isu bahwa orang-orang yang ikut rapid test bisa mendadak terpapar Covid-19.

Adapun alur deteksi penyebaran Covid-19 di suatu wilayah yakni melalui rapid test. Warga yang ikut rapid test akan secera cepat diketahui reaktif atau tidak reaktif sama sekali.

Jika ada yang reaktif rapid test, warga tersebut akan diikutkan dalam pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab test.

Melalui PCR atau swab test ini, akan diketahui apakah di dalam tubuh warga atau pasien itu terdapat virus. Jikapun dinyatakan positif dalam hasil swab test, makan akan dilakukan isolasi dan perawatan intensif sampai virus yang ada di dalam tubuh benar-benar hilang.

Baca Juga: Lima Cara Minimalisir Risiko Tidur Mendengkur

Oleh karena itu, mengikui rapid test merupakan salah satu upaya bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Tanpa mengikuti rapid test, kita tidak pernah tahu kalau kita sebenarnya membawa virus dan bisa menyebarkannya ke orang-orang terdekat kita,” tandas Lula.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x