Network
BANDUNG,(PRFM) - Wafatnya penyanyi campursari Didi Kempot menjadi duka mendalam bagi dunia hiburan tanah air.
Tak hanya para penggemarnya yang merasakan kesedihan, beberapa pejabat publik juga turut berduka atas berpulangnya penyanyi asal Solo tersebut.
Duka mendalam juga dirasakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar cukup dekat dengan almarhum Didi Kempot.
Bagi Ganjar, penyanyi yang memiliki nama lengkap Dionisius Prasetyo itu adalah seorang legenda musik Indonesia yang bersahaja.
"Beliau seniman, legenda yang luar biasa, bersahaja dan menyenangkan," kata Ganjar saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Pengecualian Pelaksanaan PSBB di Kota Tasikmalaya
Ganjar melihat sosok Didi Kempot adalah seorang pekerja seni yang berjuang dengan sangat luar biasa.
Menurutnya, Didi Kempot berangkat dari kalangan bawah yang mampu meroket dan menjadi legenda musik Indonesia.
"Meskipun sukses dan legendaris, tapi beliau tetap merakyat," kata Ganjar.
Ia pun mengenang pertemuan terakhir bersama Didi Kempot. Ia terakhir kali bertemu dengan Sang Maestro saat konser di salah satu stasiun televisi swasta.
"Terakhir ketemu saat konser di tv, terakhir kita ngobrol soal mudik," kenang Ganjar.
Baca Juga: Jelang PSBB Jawa Barat, Emil Pastikan Persediaan Logistik Aman
Beberapa hari lalu, mendiang Didi Kempot mengeluarkan sebuah single berjudul 'Ojo Mudik'.
Lagu tersebut diciptakan sebagai kampanye bagi masyarakat untuk tidak mudik di tengah pandemi corona.
"Kita sama-sama berkampanye untuk tidak mudik, sampai-sampai dia (Didi Kempot) membuatkan lagu khusus larangan mudik," kata Ganjar.
Hal lain yang paling ia kenang dari sosok Didi Kempot adalah lagu-lagunya yang dapat melahirkan ikatan persatuan.
"Dengan lagu-lagunya orang bisa bergembira, joget bersama, padahal lagunya itu-itu saja, tapi ga bosen. Disitu ada semacam persatuan ikatan," kata Ganjar.***
