Network
PRFMNEWS - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan detik-detik dua maling membuntuti seorang kurir SiCepat Express hingga melancarkan aksinya.
Video tersebut merupakan hasil rekaman CCTV rumah warga di dekat lokasi kejadian.
Rekaman CCTV itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @infojawabarat, pada Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat di Jalan Sunda Kota Bandung
Dalam video berdurasi 2 menit 4 detik itu, tampak dua orang pengendara sepeda motor matik putih yang berboncengan membuntuti seorang kurir SiCepat Express yang akan mengantarkan barang pesanan konsumennya ke sebuah rumah di tepi jalan raya.
Saat kurir tersebut tiba di depan gerbang rumah tujuan, dua pelaku itu berpura-pura terus melaju lewati motor kurir yang terparkir di tepi jalan, tepat di depan gerbang rumah.
Tanpa menaruh curiga, sang kurir masuk ke dalam halaman rumah itu untuk mengantarkan barang pesanan konsumennya dan meninggalkan sekarung barang paketan lain di sepeda motornya.
Baca Juga: Ini Strategi Pemkot Bandung Atasi Masalah Terkait TPA Sarikmukti, Tak Menampik Adanya Kendala
Tak lama kemudian, dua pelaku maling yang sudah mengintai itu putar balik dan mendekati sepeda motor korban.
Seorang pelaku yang membonceng turun dari motor dan langsung mengambil sekarung barang paketan milik kurir tersebut.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku maling itu langsung tancap gas.
Saat korban keluar gerbang usai antar barang, ia tampak terkejut ketika melihat barang paketan lain yang sebelumnya ada di sepeda motor telah raib.
Baca Juga: Situ Cileunca Butuh Penataan, DPRD Jabar: Demi Tingkatkan Animo Masyarakat
Ia pun sempat tampak kebingungan. Merasa yakin barang paketan itu telah dimaling, ia pun langsung mengemudikan sepeda motornya seolah ingin mengejar pelaku.
Diketahui aksi maling itu terjadi di Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 10 November 2021, sekira pukul 15.30 WIB.
Belum diketahui apakah sang kurir berhasil mengejar pelaku dan mengambil kembali barangnya. Identitas pelaku pun masih belum jelas.***
