Network
PRFMNEWS - Seorang pria bernama Deden Rohman (usia 56 tahun) dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Rabu 1 September 2021 malam.
Deden merupakan warga Anggaraja, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Pihak keluarga mengira Deden pergi berpatroli (Ronda) dalam Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) bersama warga yang lain.
Tapi ketika ditelusuri oleh pihak keluarga, Deden ternyata tidak pergi untuk Ronda dan tidak diketahui pergi kemana.
Baca Juga: Ditutup 12 September, Ini Cara Masjid Dapat Bantuan Rp20 juta dari Kemenag
Adik ipar Deden, Atih Suhedi menuturkan, Deden diperkirakan pergi dari rumah sekira pukul 22.00 WIB, Rabu 1 Septermber 2021.
Perkiraaan tentang pukul 22.00 WIB muncul karena hingga pukul 21.00 WIB, Deden masih terlihat di rumah. Namun pada pukul 23.00 WIB, Deden tak diketahui pergi kemana dan dinyatakan hilang.
"Deden luput dari pengawasan karena saya pergi ke rumah teman. Kakak saya lagi nonton TV di ruang tengah rumah. Ketika saya pergi, ternyata pintu pagar rumah kami tidak terkunci," papar Atih saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 2 September 2021.
Sementara terkait dugaan Ronda, hal ini muncul karena Deden memang mendapatkan jadwal Ronda setiap hari Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Baca Juga: Di Amerika Muncul Varian Baru Covid-19 yang Dinamakan Mu
Setelah pihak keluarga menanyai keberadaan Deden kepada warga yang mendapat jadwal Ronda, Deden dinyatakan tidak hadir dalam Ronda malam itu.
"Kami juga tidak tahu terakhir sebelum pergi meninggalkan rumah, Deden entah pakai baju apa, celana warna apa, sendal atau sepatu warna apa," ungkap Atih.
Sementara ciri-ciri fisik Deden, yakni tinggi badannya sekitar 165 cm. Perawakan Deden sedang aja, tidak kurus atau gemuk dengan potongan rambut lurus pendek.
Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Ganji Genap 5 Gerbang Tol Kota Bandung, Polisi Sebut Durasi Lebih Panjang
Adapun ciri-ciri spesifik Deden, yakni mengalami kekurangan dalam hal pendengaran.
"Karena faktor gen, jadi pendengarannya kurang jelas," pungkas Atih.***
