Network
PRMNEWS - Tak sedikit pasien covid-19 yang memilih untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya masing-masing.
Di tengah kondisi ini, masih ada orang baik yang secara sukarela dan ikhlas membantu memenuhi kebutuhan makan para pasien isoman dengan membagikan paket nasi kotak gratis bagi warga yang jalani isoman.
Owner Ayam Geprek Juara, Wawan Carman yang menjadi inisiator program ini menerangkan, dirinya membuat program ini berdasarkan pengalaman dirinya yang sulit mendapatkan makanan saat menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Inggris Lolos ke Final Euro 2020 Usai Kalahkan Denmark Lewat Drama di Babak Extra Time
"Saya juga pernah isolasi, susah cari makanan, ketemu dengan orang lain juga agak beresiko, jadi harus online. Jadi kasian juga kalau orang-orang di luar sana yang ekonominya kurang mampu harus berjuang juga untuk kesehatan dan mencukupi ekonomi khususnya makan sehari-hari," kata Wawan saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 7 Juli 2021.
Wawan menyampaikan, program pembagian nasi kotak yang dilakukan pihaknya saat ini baru ada di sekitaran Priangan Timur dan Bandung.
Program pembagian nasi kotak gratis ini, kata Wawan, akan diupayakan berlangsung hingga masa PPKM Darurat ini berakhir.
"Komitmen kami mudah-mudahan bisa sekemampuan kami sampai PPKM berakhir 20 Juli nanti," sebutnya.
Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos Hanya di cekbansos.kemensos.go.id, Bukan yang Lain
Untuk warga yang menjalani isolasi mandiri yang ingin mendapatkan paket nasi kotak gratis ini diminta untuk menghubungi Wawan lewat aplikasi WhatsApp di nomor 0822-8420-1111.
"Hanya melalui WA, tidak menerima telepon dulu," tegasnya.
Nanti Wawan dan tim akan melakukan skrining terhadap warga yang melapor itu.
"Nanti juga diminta dokumen yang menyatakan positif (covid-19), KTP kita juga akan menjaga kerahasiaannya, lalu google maps-nya dan nanti kita kirimkan dari outlet terdekat," sambungnya.
Baca Juga: Alur Pendaftaran Bansos PPKM Darurat bagi Warga Kota Bandung, Kelurahan Berperan Penting
Dia berharap warga berada di jarak tak lebih dari 10 KM dari outlet ayam geprek juara.
Untuk pengiriman makanan ini dilakukan melalui ojol, pihak outlet, atau rekanan yang bekerja sama dengan ayam geprek juara.
"Saya berharap penerimanya teman-teman dari sisi ekonominya tidak mampu, jadi dikhususkan bagi yang tidak mampu," paparnya.
Untuk sementara, pembagian nasi ini hanya dilakukan untuk makan siang.
Dia menargetkan setiap outlet ayam geprek juara diharapkan bisa melayani 50 orang isoman.***
