Network
PRFMNEWS - Saat ini kian banyak orang yang memerlukan oksigen untuk para pasien covid-19.
Sayangnya, di tengah situasi sulit ada saja orang tak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi sulit orang lain untuk meraup keuntungan.
Salah seorang warga Bandung, Andita Yuliana menjadi korban penipuan penjualan oksigen di instagram.
Dia menceritakan, salah seorang temannya sangat membutuhkan oksigen untuk orang tuanya yang terpapar covid-19.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sediakan Program Rumah Murah Tanpa DP Bagi Tenaga Kesehatan
Saat membuka instagram, dia melihat ada akun yang menjual oksigen dan langsung berniat membeli untuk membantu temannya itu.
"Ada iklan, dia menjual tabung oksigen, langsung saya kontak, lokasinya ada di Solo, barangnya ready, kemudian nomor telepon dan nomor rekeningnya langsung saya cek di website-website dan tidak ada laporan penipuan pada nomor-nomor tersebut," kata Andita saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Senin 5 Juli 2021.
Meski tidak ada catatan buruk atas nomor HP dan nomor rekening itu, Andita mengaku sempat menaruh curiga dengan iklan tersebut.
"Tapi karena mikirnya kalau ini sampai bener ada dan bisa bantu temen ya udah saya transfer dulu, saya beli tiga tabung," lanjutnya.
Setelah melakukan transaksi, Andita mencoba meminta resi pengiriman barang.
Namun sayang, pihak penjual itu tak kunjung memberikan jawaban.
"Sorenya saya minta resi tak dijawab," ujarnya.
Besoknya, Andita mencoba menghubungi nomor penjual itu dengan nomor lain.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Euro 2020: Italia vs Spanyol dan Inggris vs Denmark
Saat dihubungi dengan nomor lainm penjual itu justru menjawabnya, tidak seperti saat dihubungi dengan nomor Andita di hari sebelumnya.
"Lalu saya tanya 'ini temen saya beli juga tapi resinya belum ada' nah setelah itu ga dijawab lagi," katanya.
Untuk menebus 3 tabung yang ditawarkan di instagram itu, Andita mengirimkan uang sebesar Rp2,3 juta.
"Memang saya ga kepikiran kok ongkirnya murah sekali," sebutnya.
Baca Juga: Kabar Duka: Harmoko Meningal Dunia Minggu Malam Kemarin di RSPAD Gatot Soebroto
Andita menyampaikan, dia mendapatkan iklan itu dari instagram adds yang muncul di timeline-nya.
"Ternyata penipu ini punya akun banyak sekali, akhirnya akun itu saya report, iklannya saya report juga," paparnya.
Disebutkan Andita, akun instagram penipu itu menamakan diri butik baju namun ikut menjual oksigen.***
