Warga Ini Kehilangan Barang Berharganya Akibat Tertipu Lowongan Kerja Palsu di Situs E-Commerce

12 November 2020, 21:26 WIB
ILUSTRASI lowongan kerja* /PRFM

PRFMNEWS – Nasib nahas menimpa salah seorang pencari kerja yang mengaku mengalami modus penipuan. Adalah Ranty yang menjadi korban penipuan tersebut.

Ranty saat 4 Agustus 2020 lalu melihat informasi adanya lowongan kerja (loker) di salah satu situs perbelanjaan terkenal di Indonesia. Ia melihat salah satu toko busana di pusat perbelanjaan di Bandung membuka lowongan pekerjaan sebagai staf admin online.

“Tanggal 4 Agustus adik saya buka Olx, terus ada loker sebagai admin online terus ada panggilan kerja katanya di TSM Gatot Subroto di toko Batik Keris,” kata kakak dari Ranty, Nining saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 12 November 2020.

Baca Juga: Masa Pandemi, Ayo Eksplor Hobi Baru!

Setelah berbincang dengan orang yang mengaku pemilik butik tersebut melalui pesan singkat, hari berikutnya, tanpa pikir panjang Ranty langsung mengujungi toko busana tersebut untuk interview.

Orang tersebut mengenalkan dirinya sebagai Rusdi Mulyawan sang pemilik butik.

“Namun tiba tiba orang tersebut mengajak pindah tempat dan kami pergi ke tempat makan Wendy's, disana kami melakukan interview dan katanya saya diterima dan disuruh datang besoknya jam 14.00 untuk tanda tangan kontrak dan disuruh membawa laptop untuk diinstall aplikasi corel draw dan diajari cara menjadi admin online,” ujarnya.

Baca Juga: Api Masih Berkobar di Gudang Kapas Milik Grand Textile Industry Bandung

Sehari berselang tepatnya tanggal 6 Agustus 2020, pada pukul 14.02 WIB Ranty didampingi sang kakak datang ke ke tempat makan yang sama seperti kemarin. Karena tak tahan ingin buang air, kakak Ranty memutuskan untuk pergi ke toilet dan meninggalkan Ranty dengan Rusdi Mulyawan.

“Lalu dia (Rusdy-red) menyuruh untuk mengeluarkan laptop namun saat laptop akan dinyalakan oleh Ranty malah langsung ditutup oleh orang tersebut lalu dia mengeluarkan kertas kontrak dan lalu menyuruh Ranty untuk membeli 2 materai di gramedia dan memberikan uang 10 ribu dan menyuruh saya meninggalkan laptop dan tas,” ungkapnya.

Setelah berhasil mendapatkan materai dari salah satu toko alat tulis terkemuka di TSM, Ranty mendapati Rusdi dan barang bawaannya hilang dari tempat dimana dia duduk sebelumnya.

Baca Juga: Tayang Sebentar Lagi, Ini Sinopsis 47 Meters Down

“Tak lama berselang, pak Rusdi ini ngasih uang Rp10.000 untuk beli materai kemudian Ranty malah pergi beli materai, setelah balik lagi orangnya sudah tidak ada,” kata Nining.

Setelah mendapati barang bawaannya hilang, Ranty bersama sang kakak mencoba mendatangi butik yang diakui dimiliki Rusdi. Benar saja, ternyata tidak pernah ada HRD yang bernama Rusdi di tempat tersebut. Menurut Nining, adiknya ketika itu langsung melaporkan kejadian ini ke polsek terdekat.

“Ternyata orang tersebut sama sekali tidak bekerja di batik keris bahkan hrd batik keris semuanya perempuan lalu saya lapor ke satpam yang ada di sana dan dibantu satpam kami mencari cari orang tersebut hingga jam 16.00 namun tidak ketemu dan di cctv terlihat kurang jelas,” jelasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler