PRFMNEWS – Puluhan driver ojek online (Ojol) menyambangi kediaman salah seorang konsumen yang berkata kasar kepada rekannya.
Konsumen itu marah kepada driver ojol itu karena melewati titik antar yang ditetapkan konsumen itu.
Hal tersebut berawal dari curhatan salah satu driver ojol di sosial media yang merasa kaget karena pertama kali merasa dimarahi oleh konsumen.
Baca Juga: Dua Pendaki Gunung Malabar yang Hilang Akhirnya Ditemukan
“Baru pertama dapetin CS kritik padahal cuma kelewat 4 rumah doang tapi gak diambil hati, kayanya CS nya udah biasa berlaku kasar ke driver” tulis driver tersebut di sebuah grup yang diunggah di sosial media lain salah satunya Instagram @ojol_gibah.
Dalam chat kepada driver, konsumen tersebut awalnya menanyakan driver yang semakin menjauh dari titik antar.
“Kok malah menjauh dari rumah saya? KAMU BISA BACA KAN?,” tulis konsumen tersebut.
Driver pun meminta maaf karena titik antarnya telah terlewat, namun konsumen tersebut tetap geram hingga menyampaikan kata-kata kasar.
Baca Juga: Jokowi Minta Vaksinasi Booster Dipercepat, ini Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi
“Kalau kamu nggak bisa baca tanya sama orang!” tulis konsumen tersebut.
Selain melalui chat, konsumen ojol tersebut juga memberikan bintang satu dan kata kasar di penilaian.
“Driver g*bl*g! udah dikasih alamat, emang dasar g*bl*g, nggak mau baca, udah dikasih alamat ya tetep g*bl*g aja,” tulisnya.
Akhirnya driver lainnya merasa geram dan menggeruduk ramai-ramai rumah konsumen tersebut pada 31 januari 2022.
Baca Juga: Ramalan Shio Macan Air di Tahun 2022 Diramalkan Bawa Dampak Positif dan Kesejahteraan
Karena khawatir terjadi kerusuhan, akhirnya pihak kepolisian mengamankan konsumen tersebut ke kantor Polisi.
Dirinya meminta maaf dan memberikan penjelasan kepada para driver yang berkumpul di Kantor Kuwu Jadimulya, Cirebon.
“Saya punya niat baik kalian juga harus punya niat baik gak bisa satu pihak saja punya niat baik, saya minta maaf karena marah berlebihan,” ucapnya.
Baca Juga: Puncak Omicron di Indonesia Diprediksi Terjadi di Akhir Februari dan Melebihi Catatan Delta
Namun dirinya juga tetap meminta para driver agar memperbaiki pelayanannya kepada konsumen.
“Mari koreksi diri jangan saya saja konsumen yang diminta memperbaiki diri, kalian juga orang-orang manusia-manusia harus memperbaiki diri pelayanan harus betul,” tutur konsumen tersebut.***