PRFMNEWS - Gadis berusia 9 tahun bernama Katlen dilaporkan hilang sejak Selasa 15 Desember 2020. Katlen pertama kali dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya setelah diajak pergi oleh seorang wanita bernisial S, ke daerah Kepatihan Kota Bandung.
Ayah Katlen, Viki menuturkan, ia bersama putrinya itu sempat pergi bersama-sama ke daerah Setraduta pada Selasa 15 Desember 2020 pagi. Tak lama kemudian, Viki menerima telpon dari S yang meminta agar dirinya bisa bertemu dan main bersama Katlen.
Permintaan tersebut kemudian disetujui Viki. Viki kemudian meminta bertemu Katlen di daerah Supratman. Setelah makan bersama di sana, S meminta izin kepada Viki untuk membawa Katlen main ke daerah Kepatihan.
Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia Per Hari Ini 21 Desember: Pasien Konfirmasi Positif Bertambah 6.848
Baca Juga: Gibran Bantah Tuduhan Korupsi Bansos Covid-19 : Silakan Cek ke KPK
Tanpa rasa curiga, Viki mengizinkan Katlen untuk pergi main bersama S. Selain itu, Viki mempercayakan Katlen kepada S, dikarenakan dirinya harus segera masuk kerja pada hari itu, Selasa 15 Desember 2020 siang.
"Akhirnya saya izinkan. Karena saya dan S sudah kenal lama. Saya juga saat itu harus pergi kerja," tutur Viki saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 21 Desember 2020.
Namun demikian, hingga hari ini S belum juga memulangkan Katlen. Keberadaan S dan Katlen kini menjadi misteri.
S sendiri merupakan anak dari kenalan Viki di Gereja. S yang diketahui berusia 26 tahun, sebelumnya juga kerap bertamu ke rumah Viki untuk bermain bersama Katlen.
Baca Juga: Operasi Lilin Lodaya 2020 di Jabar Digelar Mulai Hari Ini
Baca Juga: Jelang Nataru, Ribuan Botol Miras di Kabupaten Bandung Dimusnahkan Demi Keamanan dan Kenyamanan
"Kami sudah datangi ke rumah orangtua S, tapi dia tidak ada. Kami sudah lapor kasus ini ke Polrestabes Bandung," imbuh Viki.
Adapun ciri-ciri spesifik Katlen yakni berpostur kurus, warna kulit putih, dan berambut lurus. Saat dibawa pergi oleh S, Katlen menggunakan sweater warna putih dengan aksen garis hitam, serta menggunakan celana panjang.
Bagi yang melihat gadis dengan ciri-ciri seperti di atas, mohon segera menghubungi Redaksi PRFM di nomor (022) 422 1075 atau chat via WhatsApp ke nomor 081 881 1075.***