Benarkah Cium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV/AIDS? Ini Penjelasannya!

- 13 Mei 2023, 11:50 WIB
Benarkah Cium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV/AIDS?
Benarkah Cium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV/AIDS? /Twitter/@ReasahAlharmain/

Namun, benarkah mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV?

Hajar Aswad merupakan batu yang sangat dihormati umat Muslim. Bagi yang melaksanakan haji dan umrah melakukan tawaf, jamaah disunahkan mencium Hajar Aswad seperti yang diamalkan Nabi Muhammad SAW.

Pakar spesialis penyakit dalam dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menerangkan tudingan soal Hajar Aswad sebagai medium penularan penyakit merupakan narasi yang salah.

Faktanya, sampai saat ini belum ada bukti dan data resmi adanya korban infeksi penyakit setelah mencium Hajar Aswad.

Baca Juga: Penerbitan Visa Umrah untuk Indonesia 'Bermasalah', Himpuh: Situasi Penuh Ketidakpastian

Dengan tidak adanya bukti ilmiah, maka narasi di Facebook itu dinyatakan keliru (hoaks).

"Terkait dengan mencium batu, hingga saat ini pun tidak ada bukti bahwa mencium batu kemudian cium orang lain bisa sebabkan penularan HIV," jelas Zubairi dalam utas di akun Twitter resminya @ProfesorZubairi pada 9 Mei 2023.

Zubairi menjabarkan HIV itu dapat ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik yang digunakan bergantian oleh pengguna narkotika, transfusi darah yang terkontaminasi, hingga bayi yang ibunya positif HIV saat hamil.

"Demikian pula dengan berciuman. Tidak menularkan HIV kecuali kalau "deep kissing", kalau dua-duanya ada sariawan. Nah, itu ada risiko walaupun belum ada bukti cukup kuat," tambah dia.

Maka dari itu, ia menyimpulkan bahwa batu yang dicium oleh jutaan orang tersebut bukanlah media penularan HIV/AIDS. Prof Zubairi pun menambahkan, mencium Hajar Aswad bukanlah syarat sah ibadah haji.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x