CEK FAKTA: Elite Global Siapkan Daftar Varian Corona yang akan Dirilis Hingga 2023, Benarkah?

5 Agustus 2021, 15:09 WIB
Daftar varian Corona yang siap diluncurkan hingga tahun 2023 adalah HOAX /Instagram @jabarsaberhoaks


PRFMNEWS - Baru-baru ini beredar sebuah gambar di media sosial yang memuat tabel berisi daftar varian virus Corona.

Nama-nama varian virus Corona itu disebut-disebut sudah direncanakan dan siap diluncurkan hingga tahun 2023. Bahkan unggahan tersebut juga mencatut lambang WHO, World Economic Forum dan John Hopkin University.

Namun benarkah varian-varian Corona sudah dipersiapkan sejak awal?

Baca Juga: Benarkah Pandemi Covid-19 Merupakan Rekayasa untuk Mengurangi Populasi Manusia ? Faktanya Begini

Hasil penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks dari Tempo bisa dipastikan kabar tersebut tidak benar alias HOAX.

Pasalnya, Tidak ada bukti yang mengaitkan kemunculan varian baru Corona virus dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum dan John Hopkin University.

Sebab kemunculan varian-varian baru Corona itu murni berdasarkan mutasi alami virus.

Kemudian ada juga ketidaksesuaian informasi, dalam tabel itu, Varian Delta, Kappa dan Etta dituliskan diluncurkan pada tahun 2021. Padahal sebenarnya varian-varian tersebut telah di temukan dari tahun 2020 lalu.

Baca Juga: CEK FAKTA : Benarkah PT Pos Indonesia Bagikan 100 Smartphone Gratis untuk Pelanggan?

Tabel dalam unggahan tersebut hanya mengambil seluruh alfabet dalam Yunani kuno, dengan beberapa abjad digunakan sebagai nama varian baru SARS-Cov-2.

Dikutip dari BBC, penggunaan alfabet Yunani secara resmi digunakan pada 31 Mei 2021. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan stigma dari nama-nama varian baru yang sebelumnya diidentikkan dengan negara tertentu. Selain itu, penamaan dengan alfabet Yunani lebih mudah digunakan dibandingkan dengan nama asli sainsnya.

Baca Juga: Benarkah di Probolinggo ada 5 Orang Serumah Meninggal Bersamaan Usai Vaksin? CEK FAKTA

John Hopkin University justru menjelaskan bahwa munculnya varian virus terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada gen virus. Hal ini merupakan sifat virus RNA seperti virus corona yang dapat berevolusi dan berubah secara bertahap. Perbedaan geografis cenderung menghasilkan varian yang berbeda secara genetik.

Sehingga dapat disimpulkan klaim varian baru virus Corona sengaja disebarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), World Economic Forum dan John Hopkin University, adalah keliru.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler