Berusia 22 Tahun, Jembatan Rp437 Miliar di Bandung Ini Berganti Nama, Begini Alasannya

- 23 Juni 2024, 12:30 WIB
Jembatan Layang Pasupati jadi ikonik Kota Bandung.*
Jembatan Layang Pasupati jadi ikonik Kota Bandung.* /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

BANDUNG, PRFMNEWS - Sudah terkenal dengan nama lama yang populer, jembatan di Bandung yang anggaran pembangunannya menghabiskan Rp437 miliar ini sudah berganti nama.

Jembatan yang memiliki panjang 2,8 KM berusia 22 tahun ini berganti nama pada tahun 2022 lalu. Pemerintah mengganti nama jembatan ini dengan alasan tertentu.

Adapun jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Pasupati. Jembatan tersebut bernama Pasupati sampai pertengahan tahun 2022. Pasupati adalah singkatan dari Pasteur-Surapati, karena jalan layang ini menghubungkan dua jalur utama Kota Bandung yaitu ruas Jalan Pasteur dan Surapati.

Baca Juga: Kronologi Wisatawan Viral Beri Makan Plastik ke Kuda Nil di Taman Safari, Bikin Pelaku Terancam Dihukum

Dilansir prfmnews.id dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu 23 Juni 2024, pembangunan Jembatan Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998.

Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini. Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.

Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah. Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya penundaan dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005. Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Baca Juga: HUT Jakarta, Ini Daftar Acara dan Promo Makanan, Wisata, Transportasi Umum pada Minggu 23 Juni 2024

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah