BANDUNG, PRFMNEWS - Dago merupakan nama kelurahan yang ada di kota kembang. Selain itu, Dago juga dikenal sebagai nama lain dari Jalan Ir. H. Djuanda.
Tahukah Anda ternyata penamaan Dago memiliki sejarah cuku panjang?. Bahkan, penamaan Jalan Dago sudah dimulai sejak zaman Belanda dulu.
Sebelum ramai seperti sekarang, dulu Jalan Dago masih berupa jalur setapak yang kala itu menjadi satu-satunya akses bagi penduduk ke pasar.
Dikutip prfmnews.id dari laman Humas Kota Bandung pada Senin 17 Juni 2024, ternyata penamaan Jalan Dago berasal dari bahasa Sunda.
Ceritanya, pada masa penjajahan Belanda, penduduk di kawasan Bandung utara memiliki kebiasaan untuk saling menunggu sebelum pergi ke kota.
Oleh karenanya, Jalan Dago ini diambil dari Bahasa Sunda yaitu dagoan yang artinya tunggu.
Kondisi tersebut membuat penduduk selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan. Lama kelamaan, warga terbiasa saling menunggu atau dalam bahasa Sundanya 'silih dagoan' di suatu tempat di kawasan Dago.