Network
PRFMNEWS - Taman-taman tematik dan beberapa taman lainnya di kota Bandung hingga saat ini masih ditutup. Penutupan taman ini sesuai dengan peraturan wali kota Bandung terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Meski ditutup, ada hal kurang baik. Menurut Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Rikke Siti Fatimah, banyak warga memanfaatkan taman-taman di kota Bandung sebagai tempat pembuangan sampah.
"Sebetulnya sudah lama taman itu dipergunakan masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga. Mungkin mereka berpikiran karena kita punya tim pengangkut sampah taman, jadi kadang-kadang dimanfaatkan rumah tangga untuk ikut membuang sampah di taman," kata Rikke saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Investor Global Merespon Negatif UU Cipta Kerja
Sampah rumah tangga ini, kata Rikke, tak hanya dibuang warga di taman tematik. Di taman median atau bahkan di taman RW pun banyak ditemukan tumpukan sampah rumah tangga.
Beberapa taman di kota Bandung jadi tempat mangkal pedagang kaki lima (PKL). Rikke sebut, para PKL tersebut pun tak jarang membuang sampah mereka di taman.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu
"Mereka (PKL) juga membuang sampahnya ke taman, jadi pada saat pagi hari tim kami yang akan membuang sampah banyaknya sampah rumah tangga," ujarnya.
Menurut Rikke, dengan banyaknya taman yang dijadikan tempat pebuangan sampah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna sudah memerintahkan aparat kewilayahan untuk mengawasi taman agar tak dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga setempat.***
