Selain GT Pasteur, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik Jalan Guna Urai Macet Libur Lebaran

- 10 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung
Ilustrasi kemacetan di Kota Bandung /NETIZEN PRFM

PRFMNEWS – Polrestabes Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kemacetan kendaraan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Gerbang Tol (GT) Pasteur menjadi salah satu titik lokasi berpotensi diterapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan selama libur Lebaran 2024. Mengingat Pintu Tol Pasteur merupakan gerbang utama masuk Kota Bandung.

Jika Exit Tol Pasteur macet, maka polisi lalu lintas akan mengalihkan kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung selama masa libur Lebaran 2024 melalui akses pintu tol lain, seperti GT Pasir Koja, Kopo, M. Toha, dan Buahbatu.

Baca Juga: Sistem One Way Diberlakukan Polisi di Jalur Nagreg Hari ini

"Jadi kami arahkan ke gerbang tol selanjutnya. Jika di gerbang tol itu juga terjadi penumpukan, ke gerbang tol selanjutnya sampai ke Buahbatu. Ini kami bagi-bagi supaya tidak semuanya fokus di Pasteur yang keluarnya di Surya Sumantri," ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar di Bandung, Selasa 9 April 2024.

Pengalihan arus kendaraan hingga skema one way (satu arah), lanjut Eko, juga akan diterapkan di sejumlah lokasi ruas jalan lain yang berpotensi macet pada masa libur Lebaran 2024, khususnya yang mengarah ke pusat keramaian seperti tempat wisata dan mall.

Penerapan rekayasa lalin one way dan pengalihan arus lalu lintas, menurutnya, tidak hanya direncanakan diberlakukan di gerbang tol, namun juga ruas jalan arteri yang menjadi akses jalur masuk ke Kota Bandung dan rawan macet.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas di Kota Bandung Hari Ini Didominasi Wisatawan dan Peziarah

"Yang pasti seperti Setiabudi ke arah Ledeng ada satu arah sepenggal kalau terjadi kepadatan ke atas, nanti kita akan tahan yang akan turun ke bawah. Kemudian one way sepenggal juga tidak menutup kemungkinan di Cibiru kalau ada kepadatan yang mendekati arus kendaraan tak bergerak maka kita bisa lakukan one way sepenggal," ucapnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x