Cegah Macet di Alun-alun Ujungberung, Pemkot Bandung Akan Pasang Pagar dan Larang Putar Balik

- 26 Februari 2024, 15:30 WIB
Alun-alun Ujungberung.
Alun-alun Ujungberung. /Diskominfo Kota Bandung/

UJUNGBERUNG, PRFMNEWS – Upaya mencegah kemacetan di sejumlah ruas jalan menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung demi menghadirkan Kota Kembang yang nyaman dan tertib.

Pencegahan kemacetan di ruas Jalan A.H. Nasution tepatnya di kawasan Alun-alun Ujungberung menjadi salah satu lokasi yang diprioritaskan Pemkot Bandung untuk segera ditangani.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pengaturan lalu lintas akan diterapkan di ruas Jalan A.H. Nasution sekitar Alun-alun Ujungberung guna mencegah terjadinya kemacetan.

Baca Juga: Dishub Sudah Terapkan Solusi Kemacetan di Pasar Ujungberung, Wargi Bandung Dimohon Mematuhi

Upaya yang akan dilakukan antara lain melarang kendaraan dari arah Cibiru memutar balik di depan Alun-alun Ujungberung dan memasang pagar pembatas dua jalur cegah masyarakat menyeberang sembarangan.

“Insya Allah akan ada rencana untuk penambahan pagar di sepanjang jalan ini. Tujuannya agar para penyeberang jalan tidak menyebrang sembarangan, karena akan menghambat arus lalu lintas,” ujar Ema Sumarna saat monitoring ke kawasan Alun-alun Ujungberung, Minggu 25 Februari 2024.

“Selain itu, di depan Alun-alun pun tidak boleh memutar arah. Ada pengecualian bagi pengendara yang akan berbelok ke kanan masuk ke Jalan Kaum Wetan. Semoga berbagai upaya yang saat ini terus dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan optimal,” imbuh dia.

Saat monitoring tersebut, Ema juga menemukan beberapa persoalan lain seperti area lapangan alun-alun yang tergenang air, hingga sampah berserakan di sejumlah titik. Ia pun menyayangkan kondisi tersebut bisa terjadi dan telah mengarahkan kepada dinas terkait untuk mengatasinya.

Baca Juga: Biang Kemacetan di Kawasan Pasar Ujungberung Bandung Terungkap, Simulasi Pengaturan Lalin Jadi Solusi

“Mengenai lapangan yang tergenang oleh air, saya sudah mintakan kepada ahlinya untuk mencari penyebabnya agar air tidak ada yang menggenang lagi di sekitaran lapang. Agar masyarakat bisa leluasa memanfaatkan lapangan ini untuk beraktivitas,” ungkapnya.

Pada beberapa waktu lalu, saat monitoring ke Pasar Ujungberung, Ema juga menemukan persoalan parkir yang memakan bahu jalan sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan yang melintas, hingga drainase tersumbat memicu air meluap ke jalan.

Namun ia memastikan permasalahan tersebut telah selesai ditangani oleh dinas terkait. Kendati begitu, Ema tak bosan untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk turut mendukung upaya solusi yang diterapkan Pemkot Bandung demi kenyamanan bersama.

“Alhamdulillah, jajaran Dishub, DSDABM dan kewilayahan Kecamatan Ujungberung langsung melakukan tindakan. Namun kesadaran masyarakat pun harus terbangun untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x