BNPB Rilis Data Kerusakan Bangunan dan Jumlah Korban Angin Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

- 23 Februari 2024, 19:15 WIB
Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang, 493 Rumah Warga Rusak
Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Bandung dan Sumedang, 493 Rumah Warga Rusak /Dok BNPB

PRFMNEWS - Angin puting beliung yang menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu 21 Februari 2024 sekira pukul 17.15 WIB mengakibatkan kerusakan bangunan termasuk rumah, pabrik dan toko, serta korban terluka.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan data dampak kerusakan bangunan dan korban luka akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Rabu sore itu. Data terbaru BNPB menyebutkan jumlah rumah rusak lebih banyak terjadi di wilayah Rancaekek dibandingkan Jatinangor.

Data BNPB terkait jumlah rumah rusak dan total korban luka akibat dampak angin puting beliung ini diperoleh dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada sehari setelah terjadinya angin puting beliung.

Baca Juga: Dishub Sudah Terapkan Solusi Kemacetan di Pasar Ujungberung, Wargi Bandung Dimohon Mematuhi

Melansir laman resmi BNPB sesuai pemutakhiran data per Kamis 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, BPBD Kabupaten Bandung mencatat rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung sebanyak 493 unit. Kerusakan rumah warga yang terjadi pada tingkat rusak ringan hingga berat.

Rincian rumah rusak di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu rumah rusak ringan sebanyak 223 unit, rusak sedang 119, dan rusak berat 151. Selain rumah, tercatat 18 bangunan pabrik dan toko terdampak angin kencang berputar tersebut.

Selain itu, BPBD Kabupaten Bandung mencatat adanya 422 Kepala Keluarga (KK) atau 1.359 jiwa terdampak. Kemudian korban luka-luka mencapai 21 jiwa dan dipastikan tidak ada korban meninggal dunia akibat kejadian fenomena cuaca ekstrem tersebut.

Baca Juga: Viral Ibu Melahirkan di BRI Subang, Sang Anak Akhirnya Diberi Nama yang Unik

Sementara itu data bangunan rusak di Kabupaten Sumedang sebanyak 10 unit dengan tingkat kerusakan sedang. Bangunan pabrik terdampak sebanyak 13 unit. Warga terdampak di kabupaten ini sebanyak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa, dan mengungsi 21 KK atau 74 jiwa.

Batalyon 330 dan Kementerian Sosial mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara, yaitu mereka yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengevakuasi ke musala setempat.

Hingga Kamis, BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang. Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa, dan kecamatan serta warga.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x