Program Rumah Maggot Diresmikan di Kota Bandung, Ditargetkan Kurangi 151 Ton Sampah Per Hari

- 23 Februari 2024, 05:30 WIB
Program Rumah Maggot di  RW 08 Kelurahan Kujangsari, Bandung Kidul, Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024
Program Rumah Maggot di RW 08 Kelurahan Kujangsari, Bandung Kidul, Kota Bandung, Rabu 21 Februari 2024 /Diskominfo Kota Bandung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi memaparkan, pengolahan sampah organik di level kewilayahan dengan dibangunkan rumah maggot dan rumah kang empos di 151 kelurahan diharapkan dapat menekan 151 ton sampah per hari.

“Artinya, satu rumah maggot di kelurahan bisa mengurangi satu ton sampah per harinya,” ucapnya.

Baca Juga: Kejadian Angin di Rancaekek dan Sumedang Itu Angin Puting Beliung Atau Tornado? Begini Kata BMKG

Adapun data per hari ini, sudah 149 kelurahan se-Kota Bandung yang telah membangun Rumah Maggot. Total yang sudah dibangun, 138 di antaranya sudah aktif, sedangkan 11 lainnya masih dalam tahap pembangunan dan proses optimalisasi.

Dari total tersebut pula, Dudi menyebut sebanyak 378,19 ton sampah terolah sejak Januari 2024.

Dudi berharap, jika rumah-rumah maggot ini dapat beroperasi secara optimal, nantinya akan ada 151 ton sampah per hari yang bisa terolah di Rumah Maggot di Kota Bandung.

Baca Juga: Ini Kronologi dan Penyebab Puting Beliung di Bandung dan Rancaekek Menurut Analisa BMKG

“Artinya, jika setiap Rumah Maggot berhasil mencapai target, kita dapat menekan lagi 151 ton sampah per harinya,” kata Dudi.

Selain itu, Program Rumah Maggot ini juga dapat diintegrasikan dengan program Pemkot Bandung lainnya, yaitu Buruan Sae.

Salah satu contoh kewilayahan yang telah menjalankannya yakni RW 08 Kelurahan Kujangsari.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah