Network
PRFMNEWS – Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung meninggal dunia usai bertugas di hari pencoblosan Pemilu Serentak 2024. Ketua KPPS ini sebelumnya menjalankan tugas di TPS 18 Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
Penyebab Ketua KPPS TPS 18 Kelurahan Pasirwangi ini meninggal dunia diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian. Menurut dia, almarhum bernama Jajang Safaat meninggal akibat kelelahan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu Serentak, Rabu 14 Februari 2024.
“Penyebabnya terutama itu kelelahan yang sangat luar biasa jadi ketika dibawa ke rumah sakit pun sebenarnya kondisinya sudah kurang bagus,” kata Anhar di Bandung, Sabtu 17 Februari 2024.
Baca Juga: Ternyata ini Visi-Misi Komeng Nyaleg di DPD Jabar yang Sukses Raih Suara Fantastis Pada Pemilu 2024
Anhar menambahkan, Jajang Safaat sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Al Islam Bandung, sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Jumat 16 Februari 2024.
“Kami ikut berduka cita yang setinggi-tingginya karena ikhtiar sudah kita kita lakukan tapi takdir mengatakan seperti itu. Sebenarnya almarhum Pak Jajang Safaat ini ketika pemeriksaan awal dulu kondisinya bagus,” ungkap dia.
Ia menambahkan, pada saat sebelum pelaksanaan pemungutan maupun penghitungan suara, Jajang sudah mengeluhkan kondisi badannya yang kurang sehat kepada pihak keluarga. Sehingga kondisinya terus memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Pengendara Motor Tertabrak Kereta Api di Ngamprah Pagi Tadi
“Almarhum begadang dari tanggal 14 sampai 15 Februari 2024, kemudian subuh itu tetap harus ke kelurahan karena ada berkas yang harus ditanda tangan, tentu saja kondisi badannya jadi tambah memburuk,” katanya.
