Banyak Dikeluhkan, Tangani Kemacetan hingga Penerangan Jalan Jadi Fokus Pemkot Bandung di 2024

- 13 Februari 2024, 20:00 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Studio Radio PRFM, Jumat 2 Februari 2024
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Studio Radio PRFM, Jumat 2 Februari 2024 /Diskominfo Kota Bandung

BANDUNG, PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berkomitmen menanggapi dan mencari solusi dari setiap keluhan terkait permasalahan yang dialami masyarakat. Untuk itu, kinerja sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pada tahun 2024 ini akan semakin ditingkatkan.

Berbagai keluhan masyarakat Kota Bandung yang hingga 2024 masih banyak dilaporkan antara lain kemacetan lalu lintas, banjir, parkir liar, hingga fasilitas penerangan jalan atau penerangan umum yang rusak dan masih minim.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan sejumlah keluhan masyarakat terkait permasalahan kemacetan hingga penerangan jalan tersebut, punya irisan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Perhubungan (Dishub).

Baca Juga: Sidak PKL di Jalan Surapati, Sekda Kota Bandung Temukan Penyebab Kemacetan Kawasan Pusdai

“Dishub merupakan salah satu institusi yang memberi pengaruh pada citra kota,” ujar dia saat memberi arahan kepada jajaran Dishub Kota Bandung, Senin 12 Februari 2024.

“Ukuran kinerja Dishub sangat mudah terlihat. Jika kemacetan kota hilang, jika penerangan kota baik, keluhan-keluhan masyarakat tentang kemacetan atau Bandung 'poek' (gelap) hilang, dapat disimpulkan artinya kinerja Dishub sudah baik,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan kinerja yang semakin maksimal, Ema Sumarna mendorong seluruh jajaran Pemkot Bandung, khususnya Dishub untuk meningkatkan "sense of crisis" (kepekaan pada suatu permasalahan yang terjadi dan perlu segera ditangani) dalam menghadapi setiap keluhan masyarakat tersebut.

Misalnya mengenai titik kemacetan, berdasarkan data, Ema menyebutkan ada 42 titik kemacetan di Kota Bandung. Sehingga Dishub didorong untuk menghadirkan solusi tepat dan cepat agar titik-titik kemacetan ini segera terselesaikan.

Ema pun mendorong mayoritas pegawai Dishub Kota Bandung untuk turun langsung ke lapangan khususnya pada momen libur panjang. Setidaknya 75 persen pegawai Dishub wajib bergiliran menjaga dan memastikan kelancaran lalu lintas di Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x