Network
ANDIR, PRFMNEWS – Pembangunan Flyover Ciroyom hingga awal tahun 2024 masih berlangsung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong percepatan penyelesaian dan pembukaan operasional jalan layang yang berfungsi mendukung perjalanan KA Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh dan mengurangi kemacetan lalu lintas akibat perlintasan sebidang.
Terkait update pembangunan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pekerjaan Flyover Ciroyom yang dibangun di wilayah Kecamatan Andir dan Cicendo itu saat ini masih terkendala beberapa hal khususnya keberadaan cagar budaya berupa Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom.
Keberadaan bangunan cagar budaya tersebut di area lintasan Flyover Ciroyom ini berdampak pada lalu lintas pengangkutan hewan potong ke RPH yang berlokasi di Jalan Arjuna.
Baca Juga: FOTO-FOTO Situasi Terkini Pembangunan Flover Ciroyom
"Ada sedikit persoalan itu adalah untuk pengangkutan hewan potong yang idealnya mereka datang rute di sebelah selatan maka pulangnya harus ke utara, ternyata begitu mau belok ke kiri ini terhalang oleh bangunan cagar budaya," kata Ema saat meninjau lokasi pembangunan Flyover Ciroyom, Rabu 31 Januari 2024.
Ema menuturkan, sebagai solusi atas kendala pembangunan Flyover Ciroyom, cagar budaya tersebut awalnya akan digeser dengan tidak mengubah bentuk asli bangunan.
Ia menilai penggeseran cagar budaya tersebut penting untuk kelancaran arus lalu lintas.
"Kita tidak mungkin menghilangkan nilai atau apapun berkenaan dengan bangunan cagar budaya toh di Bandung sudah ada Perda (Peraturan Daerah) Cagar Budaya. Artinya dari perspektif kebijakan kita ini melindungi," ungkapnya.
Baca Juga: Flyover Ciroyom Kapan Bisa Digunakan? Pemkot Bandung Berikan Penjelasan
