Potensi Macet Pembangunan Flyover Nurtanio Pendukung Whoosh, Target Rampung November 2024

- 21 Januari 2024, 19:00 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau titik lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kecamatan Cicendo dan Andir, Rabu 8 Maret 2023.
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau titik lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kecamatan Cicendo dan Andir, Rabu 8 Maret 2023. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pembangunan jembatan jalan layang atau Flyover Nurtanio mulai berjalan. Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat menargetkan pengerjaan flyover ini selesai selama 10 bulan atau sekira pada November 2024.

“Tahun 2024 ini BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat telah memulai pembangunan Fly Over tepatnya di ruas jalan nasional Abdul Rahman Saleh, Kota Bandung,” tulis keterangan di unggahan akun Instagram BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Minggu 21 Januari 2024.

Flyover Nurtanio dibangun untuk mendukung operasional Kereta Api (KA) Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh. Selain itu, keberadaan jalan layang ini diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas akibat perlintasan sebidang kereta api di dekat Stasiun Andir, Kota Bandung ini.

Baca Juga: 2 Rute Baru Bus Listrik di Bandung Beroperasi Tahun ini, Main ke Pusat Kota Makin Mudah

Lokasi Flyover Nurtanio tepatnya membentang dari Jalan Nurtanio hingga Jalan Abdul Rahman Saleh.

Panjang bentangan flyover di dekat Stasiun Andir ini adalah 550 meter yang melintasi perlintasan sebidang kereta api. Posisi jalan layang ini juga tidak jauh dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

“Pembangunan Flyover Nurtanio yang ditargetkan rampung dalam 10 bulan, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, kelancaran transportasi, dan mengatasi potensi tundaan di perlintasan kereta api yang akan semakin tinggi frekuensinya dengan beroperasinya KA Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung dan menjadi salah satu solusi kemacetan di area tersebut,” tulis keterangan resmi BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Hanya Jakarta, Kawasan SCBD Juga Ada di Bandung, Warga Beberkan Artinya

BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat memohon maaf jika selama proses pembangunan Flyover Nurtanio ini berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan yang dilintasi proyek pengerjaan. Pihaknya pun memohon doa dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar sesuai target.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah