RSHS Bandung Tetap Siagakan Ruangan Khusus Bagi Pasien Covid-19

- 15 Desember 2023, 19:00 WIB
RSHS Bandung
RSHS Bandung /Dok PRFM

PRFMNEWS - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tetap menyediakan ruangan khusus untuk perawatan pasien Covid-19.

Meski per hari ini (Jumat 15 Desember 2023) belum ditemukannya kasus baru Covid-19, tapi RSHS Bandung tetap menyiagakan ruangan khusus pasien Covid-19.

Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Bandung, Iwan Abdul Rachman menyatakan, penyiapan ruangan khusus tersebut tidak berubah sejak Pandemi Covid-19 berlangsung beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: 2 Pejabat Dishub Kota Bandung yang Terlibat Korupsi dengan Yana Mulyana Divonis Berbeda

"Ruang perawatan tersebut kami siapkan, kemudian juga ruang ICU walaupun memang ada keterbatasan karena ruangannya itu kami gunakan semua untuk infeksi khusus, artinya seperti kasus-kasus tidak hanya COVID-19, tapi juga kami gunakan untuk kasus Mpox atau kasus TB, itu dirawat juga di tempat yang sama, jadi tempatnya satuan, tidak akan terjadi penularan," paparnya seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA.

Kendati begitu, ruang khusus perawatan pasien Covid-19 yang disiapkan RSHS Bandung saat ini tidak sebanyak saat pandemi terjadi.

"Nah ada satu lagi ruangan yang kita gunakan untuk derajat sakit yang ringan sedang atau berat atau yang tidak menggunakan alat ventilator, jadi kalau dulu RSHS menggunakan satu gedung ada sekitar empat sampai lima lantai, saat ini kami hanya menggunakan satu lantai dan itu pun kadang jumlah pasien tidak sampai 100 persen," tutur Iwan.

Baca Juga: Ratusan Bus dengan Tujuan Garut Hingga Denpasar Siap Berangkat dari Terminal Cicaheum di Masa Nataru

Iwan memastikan belum ada peningkatan yang signifikan terkait kasus Covid-19 di RSHS Bandung.

"Hingga saat ini untuk kasus Covid-19 di RSHS belum menunjukan angka peningkatan yang signifikan dalam hal penambahan jumlah kasusnya maupun mortalitas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Infeksi Khusus RSHS Bandung, Jovita Hartantri menjelaskan, setelah memasuki masa endemi, RSHS Bandung sudah tidak banyak menangani pasien kasus Covid-19.

Hanya satu sampai dua pasien yang ditangani di RSHS Bandung sejak Juni 2023 lalu, dan sampai hari ini tidak sedang merawat pasien baru.

Baca Juga: Penumpang Motor Tewas Terlindas di Jalan Raya Cibiru Kota Bandung Pagi Tadi

"Tapi itu juga tidak menunjukan satu peningkatan yang signifikan. Jadi kalau kita lihat kasus yang terakhir itu sempat kosong di bulan Agustus (2023), bulan Juli itu tidak ada kasus lagi hanya sisa dari bulan Juni yang dirawat. Lalu dua bulan hampir tidak ada kasus, hanya ada satu waktu itu dari pemeriksaan karena kalau dari kami di RSHS melakukan screening ya untuk pasien-pasien yang akan menjalani operasi. Itu ada satu waktu tapi ringan dan kemudian pulang di Bulan Agustus, sedang pasien lain tidak ada sampai September 2023," jelas Jovita.

Terkait varian Covd-19 terbaru, Jovita memastikan semua pasien Covid-19 yang pernah dirawat di RSHS Bandung tidak pernah menunjukan adanya varian di luar Omicron.

"Jadi kalau kita lihat terakhir itu kita tahu varian Omicron mulai munculkan di akhir tahun 2021 lalu full/penuh di tahun 2022 dan sampai 2023. Nah itu kasusnya masih dengan Omicron, dan juga dalam tahun 2022 kami melihat kasus-kasus Omicron itu paling banyak," ucapnya.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Optimalkan Pasokan Energi di Wilayah Regional Jawa Bagian Barat Selama Nataru

Adapun terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia, Jovita mengatakan pasien tersebut tidak hanya menderita penyakit Covid-19, melainkan juga terdapat penyakit berat lainnya sehingga membuat pasien tidak tertolong.

"Memang ada di bulan November kemarin pasien meninggal, tapi itu karena ada komplikasi lain. Sebenarnya kalau kami lihat dari perjalanan COVID dan derajat Covidnya sebenarnya tidak berat, jadi yang berat adalah adanya infeksi lain, infeksi TB dan infeksi lain yang kemudian membuat pasien menjadi tidak tertolong," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah