Network
PRFMNEWS – Kecelakaan antara kereta api (KA) Feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung dengan mobil Daihatsu Sigra terjadi di perlintasan sebidang tidak terjaga di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada hari ini, Kamis 14 Desember 2023. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat.
Pasca kecelakaan KA Feeder tabrak mobil di Cilame Bandung Barat ini, PT KAI mengeluarkan imbauan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya pengendara yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api, juga untuk pemerintah pusat maupun daerah.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengimbau para pengguna jalan lebih tertib dan menaati aturan terutama yang tertera dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Baca Juga: RSHS Bandung Siapkan Ruang Rawat Caleg Gangguan Jiwa dengan Ciri-ciri Pasien Khusus
"PT KAI Daop 2 Bandung mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," kata Ayep.
Dia menambahkan, pengendara wajib memastikan kendaraannya dapat melewati perlintasan sebidang denga naman, serta wajib memastikan kendaraannya berada di luar area perlintasan sebidang apabila mesin kendaraan tiba-tiba mati.
“Ini harus ditaati sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api,” tuturnya.
Sementara VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, KAI meminta seluruh pihak sesuai dengan kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.
Baca Juga: Syarat dan Link Daftar Mudik Gratis Naik Kapal Laut Masa Nataru, Bisa untuk Sekeluarga
