Pemkot Cimahi Targetkan Tak Lagi Buang Sampah ke TPA Sarimukti, ini Langkah yang Dilakukannya

- 29 September 2023, 13:30 WIB
Kondisi tumpukan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Kondisi tumpukan sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. /Diskominfo Kota Bandung

Beli alat pencacah sampah

Chanifah mengatakan, pihaknya berencana membeli lima alat pemilah hingga pencacah sampah. Alat itu rencananya akan dibeli menggunakan dana yang bersumber dari biaya tak terduga (BTT), mengingat kondisi saata ini sedang darurat pengelolaan sampah.

"Untuk memilah antara organik dan anorganik dan mencacah organik. Jadi organik sampah organik yang tidak bisa selesai di wilayah dikumpulkan ke kita nanti kita cacah," ucap Chanifah.

Chanifah mengatakan, untuk mewujudkan zero sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti pihaknya juga tengah membangun dua tempat yang akan dijadikan lokasi Refuse-derived fuel (RDF) plant, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Lokasinya berada di wilayah Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Nantinya di dua lokasi tersebut diperkirakan akan bisa mengolah sampah hingga 50 ton per harinya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berencana Fungsikan Eks TPA Cicabe Jadi TPST RDF Seperti di Cicukang Holis

"Yang terakhir kita juga harus menyiapkan untuk cacah daun," tutur Chanifah.

Dia menjelaskan, hasil sampah organik yang sudah diolah di beberapa lokasi yang sudah menjadi bubur nantinya akan dimanfaatkan untuk pakan maggot, kemudian untuk komposting hingga biomassa. Sedangkan sampah anorganik yang memiliki nilai jual akan dikirim ke optaker-optaker, seperti Bank Samici.

"Untuk yang low value harus di treatment menjadi RDF plant. Itu nanti yang jelas di Santiong akan ada dua mesin untuk RDF plant," ujar dia.

Kemudian yang terakhir, pihaknya juga sedang mencari solusi yang tepat untuk mengolah sampah residu. Meskipun saat ini sudah memiliki incinerator di TPS Cibeber untuk menangani sampah residu yang setiap hariinya mencapai 20 persen dari total produksi sampah yang mencapai 226 ton setiap harinya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah