Pemkot Bandung Dapat Bantuan Alat Uji PCR Portabel dari Pemprov Jabar

- 31 Agustus 2020, 06:48 WIB
Petugas dari dinas kesehatan kota Bandung saat melakukan tes swab kepada Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin, di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Rabu (13/5/2020).*
Petugas dari dinas kesehatan kota Bandung saat melakukan tes swab kepada Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin, di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Rabu (13/5/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memetakan penyebaran covid-19 di Kota Bandung. Guna mempercepat dan menambah kapasitas uji PCR, Pemkot Bandung menerima bantuan satu unit alat uji Polymerase Chain Reaction (PCR) portabel dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimis jika nanti alat tersebut bisa membantu Pemkot Bandung untuk mencapai batas minimal uji PCR sesuai dengan standar badan kesehatan dunia (WHO). Sebagaimana diketahui, standar uji PCR yang ditetapkan WHO adalah persen dari jumlah penduduk. Saat ini penduduk Kota Bandung mencapai sekitar 2,4 juta jiwa.

Baca Juga: Persib Masih ‘Full Team’ Meski Gaji Dipotong 50 Persen, Robert Alberts Sebut Karena Komitmen Kuat

“Untuk PCR, kita sudah 0,8 persen. Sedangkan rapid test sudah melebihi standar WHO. Mudah-mudahan dengan tambahan alat PCR ini mempercepat target pengujian 1 persen dari penduduk Kota Bandung,” ungkap Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana usai rapat virtual bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Minggu 30 Agustus 2020.

Dikutip prfmnews.id dari laman resmi HUMAS KOTA BANDUNG, sampai 28 Agustus 2020, Pemkot Bandung telah melakukan uji PCR terhadap 19.855 orang dan rapid test terhadap 39.489 orang. Yana optimis bisa memenuhi standar pengujian jumlah sampel minimal yang ditetapkan WHO. Mengingat Pemkot Bandung telah lebih dulu membangun laboratorium Biosafety Level-2 (BSL-2).

Baca Juga: Jika Bioskop Ingin Buka, Mantan Wamenpar Sebut Protokol Kesehatan Harus Lebih Ketat

“Alhamdulillah Pemkot Bandung mendapat bantuan satu unit PCR portable, itu kapasitasnya 100 sampel per hari. Hasil kurang lebih 40 menit sudah bisa diketahui. Mudah-mudahan ini bisa membantu Pemkot Bandung,” ujar Yana.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah