Sikapi Kebakaran TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Keluarkan BTT

- 28 Agustus 2023, 11:45 WIB
Petugas berjalan di tengah asap akibat kebakaran TPA Sarimukti, Jumat, 25 Agustus 2023./Humas Jabar
Petugas berjalan di tengah asap akibat kebakaran TPA Sarimukti, Jumat, 25 Agustus 2023./Humas Jabar /

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk menangani kebakaran TPA Sarimukti. BTT dikeluarkan untuk penanganan sampah termasuk membentuk Satgas Kedaruratan Sampah karena kebakaran di TPA Sarimukti yang sudah berlangsung lebih dari satu pekan.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa hal ini juga sebagai respon atas ketetapan Gubernur Jawa Barat yang menyatakan Bandung Raya dalam kondisi darurat sampah sejak tanggal 24 Agustus 2023 lalu.

"Oleh karena itu, kami akan mengeluarkan Keputusan Plh Wali Kota yang berkaitan dengan penggunaan BTT karena beririsan dengan penggunaan anggaran dan lain sebagainya. Selain itu, kami akan merancang Satgas Kedaruratan Sampah, yang In syaa Allah hari Senin sudah selesai," kata Ema mengutip dari ANTARA.

Baca Juga: Tinjau Kebakaran TPA Sarimukti, Ridwan Kamil Ungkap Solusi Penanganan Sampah Bandung Raya

Anggaran BTT dikeluarkan dengan keharusan dilakukan dalam kondisi kedaruratan. "Seperti saat ini, kita sama-sama tidak menduga akan terjadi bencana di TPA Sarimukti," ujar Ema.

Mengenai pembentukan Satgas Penanganan Kedaruratan Sampah, Ema menyebut, Pemkot Bandung berkaca pada kesuksesan penanganan pandemi COVID-19, dengan membentuk satgas untuk penanganannya.

"Satgas Penanganan Kedaruratan Sampah ini nantinya akan berisi jajaran dari Pemkot Bandung dan juga Forkopimda Kota Bandung," tuturnya.

Baca Juga: Olah Sampah Jadi Listrik, TPPAS Legok Nangka Senilai 4 T Diklaim Ridwan Kamil Jadi yang Tercanggih di RI

Upaya penanganan kebakaran TPA Sarimukti

Langkah-langkah ini, kata Ema, dikarenakan juga saat ini 95 persen Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung dalam kondisi overload, dan Pemkot menyikapinya dengan penanganan melalui pola substitusi.

Dengan kebakaran TPA Sarimukti yang dikabarkan masih berlangsung dan diupayakan penanganan dengan rekayasa cuaca dan bom air yang mengakibatkan masih ditutupnya fasilitas itu, Ema mengaku mendapat informasi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti bisa dilakukan mulai Senin, 28 Agustus 2023 meski belum maksimal.

"Memang belum bisa digunakan sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Namun, berdasarkan catatan yang semoga ini akurat, nanti mulai hari Senin, 98 dari 241 ritase truk sampah dari Kota Bandung bisa mengakses TPA Sarimukti. Nah, tetapi masih ada lebih dari seratus truk yang belum bisa mengangkut sampah ke sana," kata Ema.

Baca Juga: Kelangkaan Air Bersih Mulai Terjadi di Tasikmalaya, BPBD Kerahkan Truk Tangki untuk Bantu Warga

98 ritase truk sampah ini merupakan kuota untuk Pemkot Bandung dapat mengakses pembuangan sampah ke TPA Sarimukti pasca kebakaran.

Karena belum maksimal, Ema memohon kepada masyarakat Kota Bandung untuk berkolaborasi menangani masalah sampah secara bersama-sama, salah satunya dengan menerapkan program Kang Pisman di rumah masing-masing.

"Kami mohon kepada masyarakat untuk sama-sama bijak. Kita tahan dulu sampah sampai hari Minggu, dan semoga hari Senin, ini bisa perlahan normal kembali," kata Ema.

Dengan berbagai upaya optimalisasi, Ema memastikan sampah-sampah yang menumpuk di TPS tidak sampai berserakan di jalan raya yang menjadi pemandangan tidak mengenakan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah