Network
PRFMNEWS - Menjelang musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung melaporkan kekurangan air bersih.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, hingga saat ini sudah ada 514 titik yang telah meminta pengiriman air bersih.
"Sudah ada 514 titik permohonan warga untuk disuplai air bersih," kata Djohara saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 26 Agustus 2020.
Baca Juga: 'PR' Tisna Umaran Usai Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Bandung: Pilkada, Covid-19 dan Pembangunan
Kondisi ini kata dia berbanding terbalik dengan jumlah armada. Armada air bersih yang tersedia saat ini hanya berjumlah 7 unit.
"7 armada itu harus muter ke seluruh wilayah tiap harinya," kata dia.
Dia pun meminta warga untuk membuat bak penampungan air, agar penyaluran air bisa lebih efektif.
Karena selama ini penyaluran air bersih dilakukan dengan cara dibagikan ke jeriken atau ember warga.
Baca Juga: Begini Cara Bayar Pajak PBB dengan Sampah yang Diterapkan di Mandalajati Kota Bandung
Selain itu, dia juga berharap warga berinisiatif membuat program pipanisasi dan membuat sumur.
"Kita minta bak penampungan disiapkan di setiap titik, sehingga ketika drop air langsung ke bak, tidak ke ember warga lagi, jadi tidak terlalu lama," katanya.***
