'PR' Tisna Umaran Usai Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Bandung: Pilkada, Covid-19 dan Pembangunan

- 26 Agustus 2020, 12:31 WIB
Tisna Umaran dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, pada Rabu 26 Agustus 2020.
Tisna Umaran dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, pada Rabu 26 Agustus 2020. /BUDI SATRIA/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Tisna Umaran dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Gedung Mohamad Toha, pada Rabu 26 Agustus 2020. Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.

Menurut Tisna, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pada jabatan baru ini, di antaranya terkait agenda besar Pilkada Kabupaten Bandung, penanganan Covid-19, dan pembangunan di Kabupaten Bandung.

"Amanat bupati ada tugas yang harus dilanjutkan terkait agenda Pilkada, Covid-19 dan pembangunan," kata Tisna saat ditemui usai pelantikan.

Baca Juga: Begini Cara Bayar Pajak PBB dengan Sampah yang Diterapkan di Mandalajati Kota Bandung

Dalam waktu dekat, dirinya akan membahas perubahan anggaran APBD 2020, dan anggaran APBD 2021.

Namun, tugas mendesak yang harus segera ditangani adalah terkait penanganan Covid-19, termasuk recovery ekonomi dampak dari pandemi.

"Mungkin nanti ada konsep yang bisa kita gali terkait gimana recovery ekonomi di masa Covid-19, terus penegakan hukum terkait pemakaian masker," katanya.

Dia mengatakan, tidak akan banyak melakukan perubahan di lingkungan Setda. Yang terpenting adalah membangun kekompakan ASN guna mewujudkan pembangunan Kabupaten Bandung.

"Sistem tidak akan barubah, aturan akan diikuti, saya warnai sedikit bagaimana membangun kekompakan ASN," katanya.

Baca Juga: Tisna Umaran Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Bandung, Ini Pesan Bupati

Lebih lanjut dia mengatakan, menjelang pelaksanaan Pilkada 2020, sebagai Pj Sekda dirinya akan selalu mengingatkan ASN mengenai netralitas dalam Pilkada.

Jika ada yang melanggar netralitas, akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Intinya ASN ini kan udah dewasa dengan pemberitahuna dan penyuluhan (terkait netralitas) pasti akan ada pengaruhnya," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x