Angka Perkawinan Anak di 4 Kecamatan Kota Bandung ini Tinggi, Ternyata ini Faktor Pemicunya

Tayang: 20 Juli 2023, 21:00 WIB
Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Indra Kurniawan
Ilustrasi perkawinan anak di bawah umur di Kota Bandung
Ilustrasi perkawinan anak di bawah umur di Kota Bandung /Dok PRFM

Tahun 2022 ada 143 perkawinan anak di Kota Bandung. Angka ini turun di tahun 2023, hingga 18 Juli tercatat 76 permohonan perkawinan anak.

"Dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Perkawinan Anak, Kepala Kemenag menjelaskan dari 76 dispensasi, 10 permohonan tidak dikabulkan. Sedangkan sisanya diberikan izin karena alasannya sudah mengandung. Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," paparnya.

Ia menambahkan, 10 dispensasi ini tidak dikabulkan karena setelah diedukasi, mereka mengundurkan diri untuk menikah. Biasanya ini terjadi karena orang tua yang khawatir jika pergaulan anaknya semakin jauh.

Baca Juga: Hingga Juli 2023, Tercatat Ada 76 Permohonan Pernikahan di Bawah Umur di Kota Bandung

"Daripada kebablasan, jadi mending dinikahkan saja. Padahal sebenarnya masih bisa diedukasi mengenai dampak jika menikah terlalu dini. Salah satunya bayi yang dilahirkan nanti bisa mengalami stunting. Bahkan, kehamilan di waktu sangat muda bisa berisiko ibunya meninggal," jelasnya.

Menanggapi data tersebut, Koordinator Pandawa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Pathah Pajar Mubarok mengatakan, pendidikan seks sebenarnya harus diberikan sejak anak berusia dini atau tingkat PAUD.

"Untuk di SD dan PAUD, sex education itu memang masuk ke dalam muatan pembelajaran, jadi tidak secara vulgar. Sebagai contoh, di PAUD itu kita kenalkan tentang konsep keamanan diri melalui nyanyian: 'Sentuhan boleh, sentuhan tidak boleh' itu merupakan sex education. Apa yang boleh dipegang dan yang tidak boleh dipegang," bebernya.

Sedangkan di tingkat SD lebih ditekankan perannya oleh wali kelas. Di tingkat SMP, Disdik Kota Bandung bekerja sama dengan Kedokteran Unpad menjalankan program "HEBAT" (hidup sehat bersama sahabat). Salah satu SMP yang intens melaksanakan program tersebut yaitu SMPN 51 Kota Bandung.

Baca Juga: Agar Sampah Bisa Selesai dari Sumber, Ema Sumarna Ingatkan Lagi Aparat Kewilayahan Bandung Program Kang Pisman

"Sudah lama kita bekerja sama dengan Kedokteran Unpad menjalankan program HEBAT sejak 2010. Isinya materi pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba dan kesehatan reproduksi yang didalamnya ada sex education," tuturnya.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub