"Sekitar 7 tahun berarti kita sudah beternak sapi. Semuanya mulai dari awal. Dulu sempat kerja di perbankan. Lalu resign, kemudian lanjut usaha peternakan," ungkapnya.
Selain sapi besar, Vandry juga menjual sapi Parahyangan atau Rancah. Lalu, dua jenis domba yakni domba Priangan dan Garut.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Minta Peternak Tak Khawatir Penyakit Lato-lato pada Sapi
"Kisaran harga domba betina mulai dari Rp1,4 juta. Sedangkan domba jantan Rp2,2 juta. Kalau untuk sapi dimulai dari harga Rp18 juta,” sebutnya.
Tahun ini, dia menyebut, ada 330 ekor sapi tersedia di kandang seluas 5.000 meter persegi. Sedangkan domba sebanyak 3.200 ekor yang ditampung di kandang seluas 2,5 hektar.
Bibitnya ia peroleh dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memang populasi sapi jenis simental dan limousinnya lebih banyak daripada di Jawa Barat.
Baca Juga: Sapi Asal Bandung dengan Berat 1 Ton Dipilih Jokowi untuk Kurban
Ia menjelaskan, ada perbedaan cara mengurus sapi besar dengan sapi biasa. Bahkan dari kandang pun berbeda.
Untuk sapi besar tipe limousin dan simental butuh alas yang baik untuk memperkuat kakinya supaya tidak luka.
“Kita berikan karpet busa atau plastik di bawahnya sebagai pijakan. Pemberian pakannya pun sehari dua kali di pagi dan sore hari. Gizi dan vitaminnya pun kita berikan tambahan seperti pisang dan singkong. Itu makanan wajib untuk sapi-sapi besar," paparnya.