Masih Ada Pedagang di Bandung yang Jual Takjil dengan Kandungan Berbahaya Formalin dan Rhodamin B

PRFMNEWS - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung merilis hasil pengawasan terhadap takjil yang beredar di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hasilnya, Balai Besar POM Bandung masih menemukan pedagang pedagang makanan yang menjual takjil mengandung bahan berbahaya.

Plh Kepala Balai Besar POM Bandung Dwi Kurniasari memaparkan, selama bulan puasa tahun ini, Balai Besar POM Bandung melakukan tes terhadap 95 sample takjil dari berbagai lokasi di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Siapkan Seratusan CCTV untuk Pantau Arus Mudik

Dari 95 sampe tersebut, sebanyak tiga sample takjil terbukti mengandung Formalin.

"Sebanyak tiga sample mengandung formalin, yaitu produk makanan mie basah dan tutut," ujar Dwi saat ditemui Tim Liputan PRFM dalam Kegiatan Hasil Pengawasan Rutin Khusus Pangan Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah Badan POM RI di Jakarta, Senin 17 April 2023.

Rilis Hasil Pengawasan Rutin Khusus Pangan Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah Badan POM RI di Jakarta, Senin 17 April 2023. Dok PRFM

Lebih lanjut Dwi mengungkapkan, dari 95 sample takjil yang dilakukan pengujian, sebanyak dua sample diantaranya mengandung pewarna tekstil.

Baca Juga: Demi Kenyamanan Saat Lebaran, Polresta Bandung Musnahkan Miras, Petasan, Tuak, dan Knalpot Bising