Hal tersebut, ujarnya, sejalan dengan strategi pengembangan pariwisata di Kota Bandung yang memang diarahkan salah satunya pada pendekatan kreativitas dan inovasi, termasuk dengan membuat kampung-kampung kreatif ini.
Baca Juga: Nabung Sampah Selama 15 Bulan, RW 10 Dago Berhasil Tarik Saldo Rp28,7 Juta
Yana pun berharap, aktivasi kampung kreatif sepatu Cibaduyut membawa efek yang signifikan terhadap ekonomi kota.
"Sentra ini melengkapi dengan infrastrukturnya. Misalkan buat paket wisata. Sehingga orang itu bisa berwisata secara 'shuttle' jadi tidak perlu semua orang membawa mobil pribadi, jadi dibuat paket. Ini lebih mudah untuk mengurangi kemacetan," ungkapnya.
"Kali ini kita aktivasi kampung kreatif sepatu Cibaduyut. Setelah ini kita akan mengaktivasi kampung kreatif Gedebage," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Serahkan 64 e-KTP untuk Warga Binaan Lapas Banceuy
Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin menyampaikan pihaknya berupaya mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis. Salah satunya dengan bidang ekonomi pariwisata dan seni kreatif.
"Disbudpar berkolaborasi dengan mitra pemerintah dan non pemerintah. Kampung wisata ini termasuk janji Wali Kota Bandung dalam pengembangan 8 kampung wisata," bebernya.
Ia memastikan, aktivasi kampung wisata ini telah memenuhi standar sebagai kampung wisata kreatif.
"Ini sebagai energi positif budaya ekonomi kreatif di Kota Bandung," terangnya.