Sempat Ada Ancaman
“Selang beberapa hari kemudian korban mengancam kepada para pelaku akan dipukuli satu persatu anggota JEESTERE tersebut,” ujar Aswin.
Sontak, para pelaku yang mendengar ancaman dari korban yang hanya dikenal melalui TikTok itu tersulut emosi dan langsung berupaya mencari korban.
“Pada saat itu para pelaku bertemu dengan korban di depan Depo Air Minum Biru sehingga terjadilah pengeroyokan dan penganiayaan terhadap FNS,” terang Aswin.
Baca Juga: Daftar Perubahan 15 Koridor Rute Bus TransJakarta Imbas Penutupan Halte Harmoni, Berlaku Mulai Besok
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka-luka di bagian tangan sebelah kanan, kaki kiri, jari telunjuk, punggung akibat sabetan senjata tajam dan luka berat di beberapa bagian tubuh lainnya akibat hantaman senjata tumpul.***