Penjelasan Badan Geologi Soal Sinar Api yang Muncul dari Kawah Gunung Tangkuban Parahu

- 13 Februari 2023, 19:44 WIB
Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu.
Ilustrasi Gunung Tangkuban Parahu. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

1. Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan turun/mendekat ke kawah-kawah aktif lain Tangkuban Parahu dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Tangkuban Parahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

2. Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Baca Juga: Meletus, Gunung Semeru Stasus Siaga, Berikut Rekomendasi Badan Geologi

3. Mewaspadai terjadinya letusan freatik yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala peningkatan vulkanik yang jelas.

4. Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Tangkuban Parahu, tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.

5. Masyarakat dapat memantau Informasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunungapi Tangkuban Parahu dan gunung api lainnya di Indonesia melalui aplikasi Magma Indonesia atau pada website magma.esdm.go.id.

Tingkat aktivitas Gunungapi Tangkuban Parahu dapat dievaluasi kembali jika terdapat perubahan aktivitas secara visual dan instrumental yang signifikan.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x