Network
PRFMNEWS - Pada tahun 2023 mendatang, pemerintah mewacanakan program konversi angkot ke bus listrik yang akan mendukung proyek bus rapid transit (BRT) Bandung Raya.
Ketua Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas) Kota Bandung Budi Kurnia mendukung program konversi ini demi tata kelola transportasi massal yang lebih baik.
"Tentang angkutan massal ini sebagai orang Bandung siapa sih yang engga ingin kota Bandungnya rapih, terus jalanannya beradab, siapa yang engga mau, dan kami support dari keinginan pemerintah tersebut," kata Budi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 27 Desember 2022.
Baca Juga: Konversi Angkot Dinilai Baik, Tapi Pemerintah Diingatkan Atasi Kemacetan Jauh Lebih Penting
Budi meyakini jika tata kelola transportasi massal di kota Bandung sangat baik maka permasalah kemacetan di ibu kota provinsi Jawa Barat ini bisa teratasi.
"Bahkan kota Bandung mungkin bergerak terlebih dahulu, jadi infrastruktur dalam regulasi ke arah sana sudah dibahas dari bulan-bulan kemarin," katanya.
Menurut dia, pemerintah kota Bandung sudah banyak mengantisipasi gejolak sosial yang diprediksi muncul saat konversi angkot ini berjalan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Keresahan Sopir Angkot Usai Bus Listrik Bandung Raya Mengaspal, Begini Katanya
"Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam hal ini sudah mempersiapkan Raperdanya tentang subsidi, tentang feeder nanti seperti apa, termasuk kerjasama kami dengan BLUD angkutan, jadi nanti di Perdanya sudah diatur seperti itu," ungkapnya.
